Emak-emak Serbu Operasi Pasar Murah di Bangkalan, Bupati Lukman Turut Layani Pembeli

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Bupati-Wakil Bupati Bangkalan, Lukman Hakim-Moch Fauzan Ja’far menyapa masyarakat dari dekat, saat meninjau kegiatan Operasi Pasar Khusus di depan Pendapa Agung, Jalan Letnan Abdullah, Kota Bangkalan, Jumat (7/3/2025).  

Gerakan Pangan Murah dalam Rangka Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan periode Ramadan dan Idul Fitri 2025 itu dilakukan Pemkab Bangkalan sebagai upaya pengendalian laju inflasi.

Kesempatan tersebut tidak disia-siakan emak-emak, antrean dan saling berdesakan tidak terelakkan hingga Bupati Lukman turut membantu ‘berjualan’ sembako di stand Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Bangkalan.

Yanti, warga Kelurahan Kemayoran tampak lega setelah berhasil keluar dari kerumunan sambil menenteng satu paket kebutuhan dapur.

Berisikan satu bungkus telur, satu bungkus tomat, bawang merah, bawah putih, cabe besar, hingga satu bungkus cabe rawit.

“Ini semua harganya 155 ribu rupiah, bawang merah 6 ribu, tomat 2 ribu, cabe rawit 10 ribu, cabe besar 8 ribu. Agak murah, alhamdulillah,” singkat Yanti.   

Selain Bupati Lukman dan Wabup Fauzan, turut melakukan peninjauan Operasi Pasar Khusus yakni Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, Dandim 0829 Letkol Inf Fahrur Rosi, Danlanal Batuporon Letkol Laut (P) Moch Anton Maulana hingga Ketua Pengadilan Negeri Bangkalan, Danang Utaryo.

Pantauan di lokasi, terdapat 13 stand dalam Operasi Pasar Khusus tersebut.

Terdiri dari Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan, Bagian koperasi dan SDA, Disperinaker, Dinas Peternakan, Bulog, serta sejumlah pihak ketiga termasuk dari Koperasi Ponpes Nurul Kholil Bangkalan. 

Adapun komoditas bahan pokok yang disiapkan meliputi beras SPHP Rp 57.500 per Kg, beras premium bulog Rp 78.000 per Kg, daging ayam Rp 30 ribu per Kg, telur Rp 25.000 per Kg, Minyak Kita Rp 14.500 per liter, cabe merah Rp 8.000 per ¼ Kg, cabe rawit Rp 5.000 per ¼ Kg, bawang merah Rp 6.000 per ¼ Kg, bawang putih Rp 9.000 per ¼ Kg, dan tomat Rp 2.000 per ¼ Kg.

Bupati Lukman mengungkapkan, kegiatan Operasi Pasar Khusus dan Gerakan Pangan Murah tersebut merupakan upaya Pemkab Bangkalan dalam mengendalikan laju inflasi.

Terutama di Bulan Ramadan yang berdampak terhadap fluktuasi bahan kebutuhan pokok masyarakat.

“Juga sudah menjadi perintah pemerintah pusat, bahwa pengendalian inflasi di tingkat daerah adalah tindakan otoritas kebijakan ekonomi di tingkat daerah. semoga kami bisa mengendalikan inflasi,” ungkap Bupati Lukman.

Kegiatan Gerakan Pangan Murah itu akan kembali dilangsungkan pada 14 dan 20 Maret 2025 mendatang di depan Pendapa Agung Bangkalan, Jalan Letnan Abdullah mulai pukul 08.00-10.00 WIB.

“Ini menjadi atensi kami bersama Forkopimda Bangkalan, harga bahan-bahan pokok kebutuhan masyarakat di bawah pasaran. Teman-teman pengusaha dan pedagang siap ketika dibutuhkan dalam operasi pasar,” pungkas Lukman. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS