Prosesi Sertijab Bupati dan Wabup Mojokerto, Gus Barra-Rizal Beber Visi Misi 2025-2030
Muhammad Albaraa - M Rizal Octavian melangsungkan prosesi Sertijab dan penyampaian visi misi Bupati dan Wabup Mojokerto periode 2025-2030.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Muhammad Albaraa - M Rizal Octavian melangsungkan prosesi Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan penyampaian visi-misi sebagai Bupati Mojokerto dan Wakil Bupati Mojokerto periode 2025-2030.
Sertijab Bupati dan Wabup Mojokerto ini, dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di ruang rapat paripurna Graha Whicesa DRPD Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur (Jatim) pada Rabu (5/3/2025) siang.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan peran kepala daerah tentang pentingnya sinergitas antara Pemda, Provinsi dan Pempus untuk menyelaraskan program nasional.
Salah satunya adalah program baru dari Presiden Prabowo Subianto, yaitu SR (Sekolah rakyat) yang disampaikan bersama Menteri Sosial Saifullah Yusuf. Dengan harapan percepatan implementasi program SR bisa dilakukan di Jawa Timur.
"Beliau ingin segera bertemu dengan bupati, wali kota, supaya Jawa Timur bisa menginisiasi lebih awal untuk program SR ini," kata Gubernur Jatim.
Khofifah mengungkapkan, Pemda agar segera merampungkan terkait RDTR (Rencana Detil Tata Ruang) untuk percepatan investasi di daerah, terutama di Kabupaten Mojokerto.
"Karena RDTR ini dalam Perda dan DPRD untuk percepatan RDTR, tidak harus se-Kabupaten. Tapi bisa dimulai per kecamatan sampai selesai. Termasuk perpindahan kantor (Pemkab Mojokerto) mungkin akan menyiapkan di kecamatan mana dan seterusnya," ungkap Khofifah.
Gubernur juga menyingung soal pengentasan kemiskinan dengan intervensi Pemda untuk kesejahteraan masyarakat.
Percepatan konektivitas antar wilayah aglomerasi Mojokerto, Surabaya, Gresik dan Sidoarjo.
"Public Transportation begitu penting di wilayah aglomerasi Mojokerto yang menghubungkan, Surabaya, Gresik dan Sidoarjo. Ini Mempercepat konektivitas antar wilayah. Semoga dalam forum strategis ini menjadi kemajuan Kabupaten Mojokerto, maju melejit dengan cepat dan luar biasa," pungkasnya.
Bupati Mojokerto, Muhammad Albaraa mengungkapkan visi misi ke depannya untuk mewujudkan Kabupaten Mojokerto lebih maju, adil dan makmur.
"Program kerja ke depan yang sudah kami rapatkan, yaitu akan menghidupkan kepesertaan BPJS kesehatan, yang kurang lebih 27 persen sekian akan kam aktifkan. Sehingga, akan mempermudah masyarakat mendapat akses layanan kesehatan," kata Gus Barra, sapaan Bupati Mojokerto.
Ia mengungkapkan, program 100 kerja Bupati Mojokerto dalam waktu dekat segera merealisasikan
insentif bagi guru TPQ, perbaikan infrastruktur di sektor pendidikan dan jalan.
"Kami sudah memetakan program 100 hari di setiap masing-masing OPD," ucap Gus Barra.
Dirinya juga memastikan efisiensi anggaran sesuai kebijakan pemerintah pusat, tidak akan berdampak terhadap sektor pendidikan dan kesehatan maupun infrastruktur.
"Kami pastikan di bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur tidak terdampak efisiensi anggaran. Anggaran tetap. Yang itu untuk pembangunan daerah," ujar Bupati Mojokerto.
sertijab Bupati dan Wabup Mojokerto
Gus Barra-Rizal
Muhammad Albaraa
M Rizal Octavian
Kabupaten Mojokerto
surabaya.tribunnews.com
Sosok Ida Yulidina, Istri Purbaya Yudhi Sadewa Menkeu, Dulu Model Majalah |
![]() |
---|
UPDATE Pembacokan Pria dan Wanita di Sungai Kalimas Surabaya, Kerabat Ungkap Hubungan Mereka |
![]() |
---|
Ramalan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 September 2025: Cerah Berawan dengan Potensi Hujan Ringan |
![]() |
---|
Rekam Jejak M Qodari, Kepala Staf Kepresidenan Baru, Dulu Penggagas Jokowi 3 Periode |
![]() |
---|
Penjelasan KontraS soal Hilangnya Bima Permana Putra, yang Akhirnya Ditemukan di Malang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.