Angkutan Pelajar Gratis di Bojonegoro Dibuka Lagi, 91 Armada Layani Antar-Jemput 1.500 Siswa

program ini sudah berjalan dengan pendanaan dari CSR Bank Jatim. Namun mulai 2025, program ini sepenuhnya dibiayai oleh APBD.

|
Editor: Deddy Humana
surya/misbahul munir
TRANSPORTASI MASSAL GRATIS - Wabup Bojonegoro, Nurul Azizah menandai peluncuran program Angkutan Pelajar Gratis, Kamis (6/5/2025). Angkutan gratis ini menurunkann 91 armada dan melaksanakan antar jemput sekitar 1.500 pelajar dari berbagai wilayah di Bojonegoro. 

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Pemkab Bojonegoro kembali meluncurkan program Angkutan Pelajar Gratis,  Kamis (6/5/2025).

Program yang menyediakan angkutan untuk para pelajar ini akan melibatkan 91 armada dan melayani 1.500 siswa di berbagai wilayah di Bojonegoro.

Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah mengungkapkan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari visi Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Tujuannya adalah meningkatkan SDM unggul melalui inovasi di sektor pendidikan.

Sebelumnya pada periode Oktober-Desember 2024, program ini sudah berjalan dengan pendanaan dari CSR Bank Jatim. Namun mulai 2025, program ini sepenuhnya dibiayai oleh APBD.

"Program ini sangat bermanfaat bagi siswa. Mereka bisa berangkat sekolah tepat waktu, menghindari resiko kecelakaan, dan orangtua pun lebih tenang karena anak-anak mereka dalam perjalanan yang aman," ujar Nurul.

Lebih lanjut ia menegaskan bahwa program ini tidak hanya mendukung pendidikan, tetapi juga membantu menciptakan generasi disiplin, mengurangi kepadatan lalu lintas, serta menekan angka kecelakaan, khususnya bagi pelajar.

Dengan program Angkutan Pelajar Gratis, Pemkab Bojonegoro berharap dapat berkontribusi dalam menciptakan Indonesia Emas 2045 melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak dini.

Sementara Kepala dinas perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro, Aan Sahbana melalui Kepala Bidang Angkutan Darat dan Sungai Dinas Perhubungan Bojonegoro, Mohammad Aris menjelaskan bahwa armada yang digunakan berupa kendaraan MPV.

Saat ini jumlah armada dan pengguna masih sama seperti tahun sebelumnya, tetapi pihaknya akan terus memantau perkembangan ke depan.

"Sementara ini belum ada tambahan armada maupun pengguna. Kami akan melihat data harian apakah ada peningkatan jumlah penumpang," ujar Aris.

Program ini didanai APBD 2025 sebesar Rp 7,4 miliar, dengan rute yang sama seperti sebelumnya, yaitu Bojonegoro – Baureno, Bojonegoro – Padangan, Bojonegoro – Temayang dan seputar Perkotaan Bojonegoro.  MISBAHUL MUNIR

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved