Banjir Gresik

Terdampak Banjir, Perumda Giri Tirta Gresik Kirim Air Bersih untuk Warga

Direktur Utama Perumda Giri Tirta, Kurnia Suryadi mengatakan, beberapa pompa air diangkat ke permukaan, agar tidak terjadi korsleting listrik

Penulis: Sugiyono | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Perumda Giri Tirta Gresik
AIR BERSIH – Truk tangki milik Perumda Giri Tirta Gresik saat menyalurkan bantuan air bersih ke masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Gresik, Selasa (4/3/2025). Banjir di berbagai wilayah Gresik membuat pompa air Perusahaan Daerah (Perumda) Giri Tirta terendam. 

SURYA.CO.ID, GRESIK – Banjir di berbagai wilayah Gresik membuat pompa air Perusahaan Daerah (Perumda) Giri Tirta terendam, sehingga jaringan air pun mati.

Direktur Utama Perumda Giri Tirta, Kurnia Suryadi mengatakan, beberapa pompa air diangkat ke permukaan, agar tidak terjadi korsleting listrik. 

Sehingga, tidak bisa memproduksi air bersih untuk disalurkan ke masyarakat. 

Oleh karena itu, Perumda Giri Tirta mengirimkan bantuan air bersih ke beberapa daerah kepada masyarakat terdampak banjir.

Seperti di Daerah Perumahan Kota Baru Driyorejo (KBD) Desa Petiken, Desa Cangkir, Balongpanggag, Cerme dan Benjeng.

“Kami setiap hari kirim air bersih ke masyarakat terdampak banjir Desa Morowudi, Kecamatan Cerme,” kata Kurnia Suryadi, didampingi Direktur Umum Perumda Giri Tirta, Ahmad  Rusdilfahmi.

Lebih lanjut Kurnia Suryadi menambahkan, bantuan air bersih tersebut juga melibatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Gresik yang mempunyai truk tangki.

“Setiap hari kami mengirimkan 6 sampai 10 truk tangki air bersih untuk masyarakat terdampak banjir,” kata katanya.

Sementara Direktur Umum Perumda Giri Tirta, Ahmad  Rusdilfahmi mengatakan, pengiriman air bersih kepada masyarakat terdampak banjir karena kebutuhan air bersih sangat penting.

Air bersih bisa digunakan untuk mandi, masak dan sholat.

“Karena bulan suci Ramadhan, kami siaga untuk melayani masyarakat agar tetap mendapat air bersih. Dan masyarakat yang mempunyai kendaraan sendiri bisa mengambil air bersih di tendon Cerme,” kata Rusdilfahmi.

Sementara data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, banjir masih melanda beberapa Desa di Kabupaten Gresik.

Di Kecamatan Benjeng banjir melanda 3 Dusun dan 1 Desa.

Di Kecamatan Cerme masih berdampak pada 6 Desa, di Kecamatan Menganti, melanda 6 Desa. Di Kecamatan Kedamean melanda 1 Desa.

Di Kecamatan Bungah 3 Desa terdampak banjir. Di Kecamatan Dukun yang terdampak banjir Sungai Bengawan Solo sebanyak 2 Desa dan di Kecamatan Manyar, terdapat 1 Desa terdampak banjir.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved