PLN UIT JBM : Sistem Transmisi Tetap Andal dan Aman Selama Ramadan 2025

PLN dapat memenuhi kebutuhan pelayanan kelistrikan untuk pelanggan selama masa Bulan suci Ramadan. 

Foto Istimewa PLN
TETAP HANDAL dan AMAN - Petugas PLN memastikan isolator dalam kondisi prima untuk layani pelanggan. Hal ini dilakukan untuk pastikan kesiapannya dalam mewujudkan komitmen sistem transmisi andal sehingga PLN dapat memenuhi kebutuhan pelayanan kelistrikan untuk pelanggan selama masa Bulan suci Ramadan. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - PLN gencar lakukan pemeliharaan pada peralatan kelistrikan untuk pastikan kesiapannya dalam mewujudkan komitmen sistem transmisi andal sehingga PLN dapat memenuhi kebutuhan pelayanan kelistrikan untuk pelanggan selama masa Bulan suci Ramadan. 

General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM), Handy Wihartady, mengatakan, pemeliharaan dilakukan untuk pastikan peralatan berfungsi optimal.

“Dalam inspeksi rutin yang dilakukan, petugas memastikan seluruh peralatan dalam keadaan optimal, sehingga tidak mengganggu fungsinya untuk menyalurkan tenaga listrik”, kata Handy, Selasa (4/3/2025).

Lebih lanjut Handy menjelaskan, dalam masa Ramadan 1446 H, pekerjaan pemeliharaan sudah tidak dilakukan agar semua sistem dalam kondisi all out. 

“Pemeliharaan pada peralatan transmisi sudah selesai dilakukan sebelum bulan suci Ramadan dimulai. Selama masa siaga, PLN tidak melakukan pekerjaan pemeliharaan, agar semua sistem kelistrikan siaga. Pekerjaan dilakukan bersifat korektif apabila ditemukan adanya anomali pada peralatan saat inspeksi rutin oleh petugas”, jelas Handy.

Tindakan korektif dilakukan seperti halnya jika dalam inspeksi rutin ditemukan hotspot pada peralatan. 

Hotspot merupakan suatu kondisi dimana peralatan Gardu Induk (GI) mengalami panas yang berlebih, disebabkan karena arus tidak dapat mengalir dengan baik.

Peralatan yang mengalami hotspot membuat rugi daya karena daya yang dihantarkan pada suatu tempat akan terbuang, jika tidak segera diperbaiki dapat merusak peralatan, sehingga tindakan cepat perlu dilakukan. 

"Hotspot ini dapat diketahui dari hasil thermovisi yang dilakukan rutin oleh para Operator Gardu Induk”, tambah Handy.

Tindak lanjut temuan hotspot, diselesaikan tanpa mengganggu layanan kebutuhan listrik untuk pelanggan. 

“Perbaikan dari temuan hotspot dilakukan oleh tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan), mulai dari pembersihan untuk menghilangkan kotor atau korosi yang dapat menjadi penyebab fisik terjadinya hotspot, atau mengganti peralatan sesuai kondisi yang dibutuhkan, dan setelah pekerjaan dilakukan hal terakhir thermo kembali dilakukan pada peralatan yang dikerjakan untuk mengetahui suhu peralatan setelah adanya perbaikan”, ungkap Handy.

Dengan tindakan cepat dari PLN, diharapkan sistem kelistrikan tetap aman dan suplai kebutuhan listrik kepada pelanggan tetap andal selama masa siaga bulan Suci Ramadan.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved