Mas Rusdi Tata Ulang Pengelolaan CSR di Pasuruan, Ingatkan Jangan Permainkan Kepentingan Masyarakat

Saya ingin seperti di Gresik, ada dana Rp 32 Miliar dari CSR perusahaan yang bisa dikelola

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
surya/galih lintartika
PENATAAN CSR PASURUAN - Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo (Mas Rusdi) memberi sambutan saat pertama kali masuk ke Pendopo Nyawiji Ngesthi Wenganing Gusthi setelah dilantik dan menjalani retreat di Akmil Magelang, Selasa (4/3/2025). 

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo (Mas Rusdi) mengaku akan menata ulang pengelolaan Corporate Social Responbility (CSR) dari perusahaan di Kabupaten Pasuruan.

Mas Rusdi meminta di zaman kepemimpinannya bersama Wabup Gus Shobih, dana CSR perusahaan harus digunakan sebaik mungkin untuk pembangunan Pasuruan.

“Jangan hura - hura, dan jangan ada yang mencopet CSR. Dan jangn sekali-kali mencoba untuk memanfaatkan dana CSR untuk pribadi,” tegas Mas Rusdi, Selasa (4/3/2025).

Disampaikan Mas Rusdi, pengelolaan CSR akan ditata ulang. Ia menilai, pengelolaan CSR perusahaan selama ini belum menyentuh kebutuhan Pasuruan secara umum.

“Saya minta CSR perusahaan jangan dibuat hura-hura. Saya ingin seperti di Gresik, ada dana Rp 32 Miliar dari CSR perusahaan yang bisa dikelola,” lanjutnya.

Politisi Partai Gerindra ini menyebut, Kabupaten Pasuruan tidak kekurangan apa pun. Semuanya akan maksimal jika dikelola bersama-sama dengan baik.

“Ke depan saya berharap penataan CSR bisa memberi kemanfaatan untuk kebutuhan masyarakat Pasuruan agar bisa maju, sejahtera dan berkeadilan,” terangnya.

Ia juga berharap, dana CSR bisa berkontribusi untuk membantu kemajuan Kabupaten Pasuruan baik untuk pembangunan atau pemberdayaan masyarakat. 

“Kami berharap manfaat CSR bisa dirasakan masyarakat. Saya dan Gus Shobih bisa terbuka, kalau ada masukan atau saran sampaikan saja,” ungkapnya.

Menurut Mas Rusdi, apa yang baik di pemerintahan sebelumnya akan dipertahankan, apa yang tidak baik tentu akan dievaluasi dan diperbaiki.

“Yang kemarin mari kita tutup. Ke depan, mari bersinergi, ada umara, ada ulama, ada pengusaha, kalau bisa bersatu Insya Allah potensinya luar biasa,” tutupnya. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved