Berita Viral

4 Gebrakan Dedi Mulyadi Tak Cuma Larang Study Tour, Terbaru Ubah Jam Masuk ASN Mulai Pukul 06.30 WIB

Baru sepekan dilantik menjadi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi sudah membuat sejumlah gebrakan yang menyita perhatian publik.

Editor: Musahadah
Tribunnews/Taufik Ismail
DEDI MULYADI DIDUKUNG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi usai mengikuti pelantikan Kepala Daerah di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025). Ini 4 gebrakan Dedi Mulyadi yang menyita perhatian publik. 

Dedi Mulyadi terus mengingatkan peristiwa tragis kecelakaan bus yang menimpa siswa SMK di Depok saat melakukan study tour, yang mengakibatkan 11 siswa kehilangan nyawa. 

“Kedua, jaminan keselamatan terhadap siswa, seperti terjadi pada waktu kecelakaan SMK di Depok yang mengakibatkan meninggalnya jumlah orang yang banyak. Itu adalah pelajaran penting bagi kita semua agar tidak mengulangi peristiwa yang sama,” imbuhnya. 

Kebijakan Gubernur Dedi Mulyadi ini menuai beragam tanggapan. Di satu sisi, ada pihak yang mendukung karena alasan ekonomi dan keselamatan. 

Namun di sisi lain, pelaku usaha pariwisata di Bandung Barat, termasuk operator wisata dan pemilik hotel, harus menghadapi penurunan pendapatan yang signifikan akibat pembatalan kunjungan dari sekolah-sekolah. 

Bagi orang tua siswa, kebijakan ini bisa menjadi angin segar karena tidak lagi harus memikirkan biaya tambahan untuk kegiatan sekolah. 

3. Larang wisuda jenjang TK, SD dan SMP

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyoroti maraknya kegiatan wisuda di jenjang pendidikan dasar dan menengah. 

Menurutnya, wisuda seharusnya lebih cocok untuk lulusan perguruan tinggi, seperti sarjana atau diploma.

“Saya melarang sekolah mengadakan wisuda untuk jenjang TK, SD, dan SMP. Buat saya, wisuda itu lebih cocok untuk S1 atau D3. Lebih baik kelulusan diselenggarakan sederhana di sekolah, seperti zaman dulu,” tegasnya dikutip dari akun Instagramnya, pada Sabtu (1/3/2025).

Sebagai solusi, Dedi berencana membangun gedung pertunjukan di sekolah-sekolah agar berbagai kegiatan bisa dilaksanakan secara lebih efektif tanpa membebani orang tua. 

“Nanti kami akan membangun ruang pertunjukan di setiap sekolah secara bertahap. Bisa digunakan untuk acara kelulusan, pertunjukan tari, musik, atau bahkan menonton film berkualitas,” jelasnya.

Menurut Dedi, langkah ini tidak hanya mengurangi beban biaya bagi orang tua, tetapi juga memberikan fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh siswa dalam berbagai kegiatan akademik dan non-akademik.

“Kegiatan sekolah tetap bisa berjalan, tanpa harus membebani orang tua dengan biaya tambahan. Yang penting, pendidikan tetap berkualitas dan anak-anak tetap bisa mengenang masa sekolah mereka dengan baik,” pungkasnya.

4. Ubah mobil dinas jadi ambulans 

GEBRAKAN DEDI MULYADI - Gubernur Jabar Dedi Mulyadi usai dilantik di Istana, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Ia melakukan gebrakan pertamanya dengan mengalihfungsikan mobil dinas.
GEBRAKAN DEDI MULYADI - Gubernur Jabar Dedi Mulyadi usai dilantik di Istana, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Ia melakukan gebrakan pertamanya dengan mengalihfungsikan mobil dinas. (Kompas.com/Adhyasta Dirgantara)

Dedi Mulyadi melakukan gebrakan pertamanya setelah dilantik jadi Gubernur Jawa Bara (Jabar).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved