Banjir Gresik

Data BPBD : Ratusan Rumah Warga di Gresik Utara Terendam Banjir Luapan Bengawan Solo

Berdasarkan data BPBD, banjir luapan Bengawan Solo juga merendam ratusan rumah warga sejumlah desa di wilayah utara Gresik, Jawa Timur.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
Istimewa/BPBD Gresik
BANJIR BENGAWAN SOLO - Perahu karet untuk membantu mengevakuasi warga terdampak banjir luapan Bengawan Solo di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Jumat (28/2/2025). Banjir di wilayah utara Gresik melanda tiga kecamatan. 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Berdasarkan data BPBD Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim),banjir luapan Bengawan Solo juga merendam ratusan rumah warga sejumlah desa di wilayah utara Gresik

Hingga pukul 19.00 WIB, tercatat di Kecamatan Bungah ada tiga desa yang terdampak banjir luapan Bengawan Solo

Di Dusun Nongkokerep, Desa Bungah, sebanyak 20 rumah terendam, fasilitas umum (Fasum) satu masjid dan satu sekolahan MI juga terendam. 

Di Dusun Bungah, ada 30 rumah terendam, jalan lingkungan tergenang 300 meter. 

Lalu, di Dusun Kaliwot, 30 rumah terendam, fasum satu langgar/musala, jalan lingkungan 200 meter. 

Di Dusun Dukuh, sebanyak 15 rumah warga terendam, jalan lingkungan 250 meter, fasum 1 sekolahan PAUD. 

Di Dusun Karangpoh, sebanyak 30 rumah, fasum 1 langgar/musala, jalan lingkungan 400 meter terendam air dengan ketinggian sekitar 20-50 sentimeter.

Di Desa Sukowati, 5 rumah dan jalan lingkungan tergenang air setinggi 10-20 sentimeter. 

Kemudian, di  Desa Mojopuro Wetan, 11 rumah tergenang air 10 – 20 sentimeter, jalan lingkungan tergenang 5 – 10 sentimeter dan fasum 1 masjid juga tergenang.

"Di Kecamatan Dukun ada dua desa yang terdampak, Desa Madumulyorejo dan Desa Jrebeng," ujar Kalaksa BPBD Kabupaten Gresik, Sukardi.

Di Desa Madumulyorejo, 8 rumah tegenang air setinggi 10 – 20 sentimeter, jalan lingkungan tergenang 10 – 25 sentimeter sepanjang 100 meter. 

Di Desa Jrebeng, sebanyak 7 rumah tergenang air 5 – 20 sentimeter,  jalan lingkungan tergenang air 10 – 20 sentimeter, sepanjang 100 meter.

Di Kecamatan Manyar, hanya di Desa Sembayat yang terdampak banjir luapan Bengawan Solo. 3 rumah di bantaran sungai tergenang air dengan ketinggian 20 – 30 sentimeter, jalan lingkungan tergenang 5 – 10 sentimeter. Warga membuat tanggul penahan air di jalan lingkungan.

"Upaya yang kami lakukan, berkoordinasi dengan BBWS Bengawan Solo, BPBD Jatim dan relawan desa. Koordinasi dengan Muspika dan Pemdes terdampak banjir, monitoring dan pendataan banjir dan evakuasi warga menuju tempat yang aman," imbuh Sukardi.

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved