Berita Viral

Ketar-ketir Dicopot Dedi Mulyadi, Kepsek SMAN 1 Cilaku Batalkan Study Tour dan Kembalikan Uang

Ketar-ketir dicopot oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Kepsek SMAN 1 Cilaku batalkan rencana study tour. Pilih kembalikan uang orangtua siswa.

Kolase instagram Dedi Mulyadi dan Tribun Jabar/Nappisah
TAKUT DICOPOT DEDI MULYADI - (kiri) Tangkapan layar unggahan akun Instagram Dedi Mulyadi, @dedimulyadi17, Senin (24/2/2025). (kanan) Pertunjukan di Saung Angklung Udjo, Jalan Padasuka, Kota Bandung. Rencana Study Tour SMAN 1 CIlaku dibatalkan. 

SURYA.co.id - Ketar-ketir dicopot oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Kepsek SMAN 1 Cilaku batalkan rencana study tour.

Bahkan, pihaknya lebih memilih untuk mengembalikan uang para orangtua siswa yang telah terkumpul.

Kepala SMAN 1 Cilaku, Tapip, menjelaskan bahwa kegiatan study tour ini awalnya diikuti oleh 130 siswa kelas 11 dari total sebanyak 432 siswa.

"Dari sebanyak 432 siswa kelas 11 yang ikut, tercatat ada 130 orang," katanya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/2/2025), melansir dari Kompas.com

"Untuk ikut outing class tersebut setiap siswa membayar Rp1,5 juta, dan hal tersebut pun tidak bersifat wajib," imbuhnya.

Baca juga: Nasib Dedi Mulyadi Usai Copot Jabatan Siti Faizah Kepsek SMAN 6 Depok, Tak Gentar Meski Dicaci Maki

Uang tour yang sempat dibayarkan pun akan dikembalikan ke orang tua siswa.

Sesuai rencana awal, para siswa seharusnya berangkat pada Senin (24/2/2025), ke Bandung untuk mengunjungi Saung Angklung Udjo.

Lalu mereka akan melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta untuk melihat universitas negeri dan tempat wisata.

Mereka baru dijadwalkan kembali ke Cianjur pada Rabu (26/2/2025) malam.

Tapip menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program 5P Kebhinekaan dalam Kurikulum Merdeka yang mengombinasikan metode pembelajaran dan rekreasi.

"Formatnya macam-macam, bukan hanya sekedar belajar, tapi juga ada pikniknya yaitu disebut outing class atau pembelajaran di luar kelas," jelas Tapip.

"Dan itu pun hasil kesepakatan dari para siswa juga orang tua," kata dia.

Pihak orang tua juga menerima keputusan pembatalan study tour tanpa keberatan.

Sebagai gantinya, kegiatan 5P Kebhinekaan tetap akan dijalankan di lingkungan sekolah.

SMAN 1 Cianjur Malah Nekat

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved