Berita Viral

Ketar-ketir Dicopot Dedi Mulyadi, Kepsek SMAN 1 Cilaku Batalkan Study Tour dan Kembalikan Uang

Ketar-ketir dicopot oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Kepsek SMAN 1 Cilaku batalkan rencana study tour. Pilih kembalikan uang orangtua siswa.

Kolase instagram Dedi Mulyadi dan Tribun Jabar/Nappisah
TAKUT DICOPOT DEDI MULYADI - (kiri) Tangkapan layar unggahan akun Instagram Dedi Mulyadi, @dedimulyadi17, Senin (24/2/2025). (kanan) Pertunjukan di Saung Angklung Udjo, Jalan Padasuka, Kota Bandung. Rencana Study Tour SMAN 1 CIlaku dibatalkan. 

Kepala Sekolah SMAN 1 Cianjur menyebutkan studi tour ke Bromo, Jawa Timur dan Bali merupakan kegiatan outing Class Implentasi P5 Bhineka Tunggal Ika. 

"Kegiatan ke Malang dan Bali tersebut dilaksanakan selama satu pekan, terhitung mulai dari Senin (17/2/2025) sampai Senin (24/2/2025)," kata Kepala Sekolah SMAN 1 Cianjur Agam Supriyanta, Selasa (25/2/2025).

Kegiatan tersebut, lanjut dia, merupakan outing Class terkait Implentasi P5 Bhineka Tunggal Ika dilaksanakan sekolah. Kegiatan itu mengacu pada program sekolah. 

"Sehingga kegiatan tersebut, sifatnya tidak wajib. Tercatat dikuti oleh sebanyak 361 siswa kelas XI, dan ada 77 siswa tidak ikut dalam kegiatan tersebut" katanya. 

Sementara itu Kepala Cabang Dinas (KCD) Wilayah VI Provinsi Jawa Barat Nono Winarni mengaku, pihaknya belum dapat memberikan komentar lebih jelas terkait dengan sanksi yang akan diberikan kepada kepala sekolah SMAN 1 Cianjur. 

"Kita liat ya nanti, saya belum bisa berkomentar soal sanksinya ya. Urusan itu nanti saya beritahukan kembali ya," katanya. 

Nonong menambahkan, pihaknya mendukung soal surat edaran yang dikeluarkan Gubernur Jawa Barat terkait dengan larangan studi tour. 

Sebelumnya, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengaku telah mencopot Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 6 Depok yang tetap memberangkatkan siswanya pergi study tour ke Jawa Timur (Jatim).

Penonaktifan Kepsek SMAN 6 Depok ini langsung diteken Dedi pada hari pertamanya bekerja sebagai gubernur Jawa Barat.

"Saya langsung kerja, hari ini juga langsung kerja. Hari ini sudah ada keputusan tentang penonaktifan Kepala SMA Negeri 6 Depok karena dia melanggar surat edaran gubernur yang tidak boleh siswanya berpergian ke luar provinsi," ujar Dedi di Istana, Jakarta, Kamis (20/2/2025), melansir dari Kompas.com.

Dedi menjelaskan, hal tersebut akan menjadi hal yang pihaknya benahi.

Dia juga memerintahkan jajarannya untuk memeriksa apakah pihak SMAN 6 Depok melakukan pungutan terhadap siswa untuk study tour atau tidak.

"Hari ini juga sudah diperintahkan inspektur untuk memeriksa apakah sekolah itu ada pungutan-pungutan di luar ketentuan atau tidak," kata Dedi.

"Ini kinerja saya pertama ingin membenahi manajemen di kependidikan di Provinsi Jawa Barat, karena kan isu PIP, pungutan, study tour, itu isu yang begitu meresahkan masyarakat di Jawa Barat," ujar dia.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved