Banjir Gresik

BREAKING NEWS Ribuan Rumah Terendam Banjir di Gresik, Wilayah Driyorejo Paling Parah

Menurut data BPBD Gresik, luapan banjir Kali Lamong masih merendam wilayah Kecamatan Balongpanggang dan Kecamatan Benjeng.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
Tribun Jatim/Willy Abraham
BANJIR GRESIK - Aktivitas warga di Desa Munggugianti, Kecamatan Benjeng, Selasa (25/2/2025) malam. Ribuan rumah di Gresik tercatat terdampak banjir. 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Ribuan rumah di wilayah Kabupaten Gresik masih terendam banjir hingga Rabu (26/2/2025). 

"Ada 15 desa terdampak banjir luapan Kali Lamong di Kecamatan Balongpanggang dan Kecamatan Benjeng," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Sukardi, Rabu (26/2/2025).

Menurut data BPBD Gresik, luapan banjir Kali Lamong masih merendam wilayah Kecamatan Balongpanggang dan Kecamatan Benjeng.

Ada delapan desa di Kecamatan Balongpanggang terdampak banjir, yakni Desa Jombangdelik, Desa Ngampel, Desa Dapet, Desa Sekarputih, Desa Wotansari, Desa Karangsemanding, Desa Banjaragung dan Desa Pucung.

Sementara di Kecamatan Benjeng ada tujuh desa terdampak banjir luapan Kali Lamong. Mulai dari Desa Sedapurklagen, Desa Lundo, Desa Deliksumber, Desa Kedungrukem, Desa Munggugianti, Desa Kalipadang, dan Desa Desa Bulurejo.

Sementara banjir kali Surabaya membuat empat desa di Driyorejo terdampak. Desa Driyorejo paling parah, 1.536 rumah terendam banjir.

Kemudian 760 rumah di Desa Krikilan terendam. 295 rumah di Desa Cangkir, dan 289 rumah di Desa Bambe kebanjiran.

Terakhir di wilayah Wringinanom, dua rumah di Desa Lebaniwaras terdampak.

"Tercatat total jumlah rumah terdampak sebanyak 7.373 rumah, 14 sekolah, dan 690 hektare sawah," imbuhnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved