Blackbox AI: Ancaman atau Revolusi dalam Dunia Pemrograman?
Dunia pemrograman tengah mengalami transformasi besar dengan hadirnya agen AI coding yang semakin canggih, salah satunya Blackbox AI.
SURYA.co.id - Dunia pemrograman tengah mengalami transformasi besar dengan hadirnya agen AI coding yang semakin canggih.
Salah satu pemain utama dalam inovasi ini adalah Blackbox AI, yang menawarkan otomatisasi dalam pengembangan perangkat lunak.
Teknologi ini memunculkan pertanyaan besar: apakah Blackbox AI ancaman bagi programmer atau alat revolusioner yang mempercepat pekerjaan mereka?
Cyber Coder: Agen AI Canggih untuk Pemrograman Blackbox AI menghadirkan agen coding Cyber Coder, yang dirancang untuk mengotomatisasi tugas-tugas pemrograman.
Dengan teknologi ini, pengembangan perangkat lunak bisa dilakukan lebih cepat dan efisien.
Cyber Coder memiliki sejumlah kemampuan unggulan, termasuk:
• Membangun aplikasi web dan layanan baru dari awal.
• Menambahkan dan menghapus fitur dalam produk yang sudah ada.
• Menerjemahkan codebase dari satu bahasa pemrograman ke bahasa lain.
• Memperbaiki bug dan kerentanan dalam kode.
• Meningkatkan kualitas kode dan memberikan rekomendasi perbaikan.
• Mendokumentasikan kode dengan lebih efisien.
• Meninjau kualitas kode dan menyarankan optimasi.
• Mengedit banyak file dalam satu waktu.
• Membangun aplikasi dari gambar atau deskripsi teks.
Teknologi ini telah diadopsi oleh berbagai perusahaan teknologi besar, termasuk NVIDIA, Apple, Meta, Google, OpenAI, Microsoft, BMW, dan Salesforce.
Blackbox AI Lebih Unggul dari Google?
Dengan lebih dari 10 juta pengguna aktif bulanan, Blackbox AI mencatat pertumbuhan yang luar biasa.
Agen AI ini bahkan mencetak skor 62,8 persen pada SWE-bench Verified, yang merupakan tolok ukur evaluasi teknik perangkat lunak.
Menariknya, skor ini melampaui agen coding yang dibangun oleh Google, menunjukkan bahwa Blackbox AI mampu menjadi pesaing serius dalam dunia pengembangan perangkat lunak berbasis teknologi AI.
Ancaman atau Revolusi?
Kemampuan Blackbox AI dalam mengotomatiskan tugas-tugas pemrograman menjadi perdebatan di kalangan developer.
Sebagai alat revolusioner, Blackbox AI bisa mengurangi beban pekerjaan rutin, sehingga programmer dapat lebih fokus pada tugas-tugas yang lebih kompleks dan inovatif.
"Hadirnya Blackbox bukan semata-mata ingin menutup pekerjaan orang lain, justru Blackbox ingin membuat pekerjaan lebih efisien, karena adanya AI masih butuh manusia untuk memahami dan mengintegrasikan pekerjaan Backend dan beberapa modifikasi yang hanya bisa dilakukan oleh manusia" kata COO Blackbox AI Roger Rizk.
Masa Depan Pemrograman dengan AI
Dengan perkembangan pesat teknologi AI dalam pemrograman, masa depan coding tidak lagi hanya tentang menulis kode, tetapi juga bagaimana kita memanfaatkan AI untuk mengoptimalkan proses pengembangan.
Programmer yang mampu beradaptasi dan memanfaatkan AI seperti Blackbox akan memiliki keunggulan kompetitif di industri teknologi.
Pertanyaannya kini bukan lagi apakah AI akan memengaruhi pemrograman, tetapi bagaimana kita bisa beradaptasi dan memanfaatkannya untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Dispendik Bondowoso Beri Pelatihan Khusus Coding dan AI untuk Ratusan Guru SD hingga SMA |
![]() |
---|
Puluhan Guru Berhasil Hasilkan Karya Digital Berbasis AI dan Coding di UM Surabaya |
![]() |
---|
Lawan Kanker Dengan Teknologi AI Sunway Medical Centre Penang Bawa Ini Ke Surabaya |
![]() |
---|
Siswa SD Mulai Belajar AI dan Coding Tahun Ajaran 2025/2026, Ini Kata Wamen Dikdasmen |
![]() |
---|
Samsung Hadirkan Kulkas Pintar dan Fitur Canggih BESPOKE AI Hemat Energi dan Berkapasitas Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.