Diskon Listrik

4 Syarat agar Diskon Listrik 50 Persen Tak Hangus dan Dipakai Bulan Maret, Catat Tanggal Terakhirnya

Ada beberapa syarat yang harus diperhatikan jika ingin token diskon listrik 50 persen tak hangus dan bisa dipakai bulan Maret 2025.

Tribun priangan/Dedy Hardiana
DISKON LISTRIK - Ilustrasi meteran listri. Simak 4 Syarat agar Diskon Listrik 50 Persen Tak Hangus dan Dipakai Bulan Maret, Catat Tanggal Terakhirnya. 

SURYA.co.id - Ada beberapa syarat yang harus diperhatikan jika ingin token diskon listrik 50 persen tak hangus dan bisa dipakai bulan Maret 2025.

Diketahui, program diskon listrik 50 persen dari PLN akan segera berakhir.

Mengacu pada ketetapan pemerintah, program diskon token listrik yang diberikan oleh PLN masih berlaku hingga akhir bulan Februari 2025.

Ini berarti, diskon token listrik 50 persen akan berakhir pada 28 Februari 2025.

Meski kesempatan memperoleh diskon masih tersisa beberapa hari lagi, pelanggan PLN perlu mengetahui sejumlah cara supaya promo tidak hangus sebelum dipakai.

Baca juga: Kapan Tanggal Terakhir Diskon Listrik 50 Persen? Sisa Token Bisa Dipakai Bulan Maret, Ini Saran PLN

Berikut beberapa saran supaya diskon listrik 50 persen tidak hangus, melansir dari Tribun Kaltim.

1. Ketahui batas maksimal pembelian token listrik

Khusus pelanggan prabayar atau pengguna token listrik, mereka perlu mengetahui batas pembelian selama promo masih berlangsung.

Batas yang dimaksud adalah jumlah token yang dibeli sesuai dengan batas maksimal kWh pada meteran listrik.

Jika Anda adalah pelanggan dengan daya listrik 900 VA, batas maksimal kWh yang dapat diisikan lebih sedikit ketimbang pengguna 2.200 VA.

Berikut batas maksimal beli token listrik:

Daya 450 VA

Maksimal pembelian: 324 kWh
Harga per kWh: Rp 415
Total maksimal pembelian: Rp 134.460
Diskon maksimal: Rp 67.230.
Daya 900 VA

Maksimal pembelian: 648 kWh
Harga per kWh: Rp 1.352
Total maksimal pembelian: Rp 876.096
Diskon maksimal: Rp 438.048.
Daya 1.300 VA

Maksimal pembelian: 936 kWh
Harga per kWh: Rp 1.444,70
Total maksimal pembelian: Rp 1,35 juta
Diskon maksimal: Rp 676.119.
Daya 2.200 VA

Maksimal pembelian: 1.584 kWh
Harga per kWh: Rp 1.444,70
Total maksimal pembelian: Rp 2,28 juta
Diskon maksimal: Rp 1,14 juta.

2. Bayar tagihan listrik sesuai tenggat waktu

Pelanggan pascabayar juga perlu memahami aturan main diskon listrik 50 persen sebelum membayar tagihan.

Baca juga: Sisa Token Listrik Diskon 50 Persen Bisa Dipakai di Bulan Maret 2025, Ini Saran PLN agar Maksimal

Sebabnya, pelanggan pascabayar harus membayar tagihan sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan.

Dilansir dari akun Instagram resmi @plnmobile, Jumat (31/1/2025), diskon listrik 50 persen secara otomatis akan mengurangi:

Tagihan pemakaian Januari, periode pembayaran 1-20 Februari 2025

Tagihan pemakaian Februari, periode pembayaran 1-20 Maret 2025  

Pembayaran tagihan pada Januari 2025 belum terpotong karena pemakaian listrik berlangsung pada Desember 2024 yang tidak termasuk periode diskon.

3. Beli token listrik tepat waktu

Dilansir dari akun Instagram resmi PLN @pln_id, Jumat (3/1/2025), diskon listrik 50 persen akan hangus apabila pelanggan prabayar membeli token di luar periode promo.

Berikut ketentuan membeli diskon listrik untuk pelanggan prabayar:

Pembelian token listrik berlangsung pada Januari-Februari 2025 

Diskon 50 persen akan langsung berlaku ketika pelanggan prabayar membeli token listrik lewat PLN Mobile, e-commerce, dompet digital, atau ritel penjualan lainnya

Contoh:
Jika Anda pelanggan 1.300 VA dengan Rp 200.000 di luar diskon listrik 50 persen akan mendapatkan daya sebanyak 125,9 kWh

Dengan diskon listrik 50 persen, Anda cukup membayar setengah dari harga biasanya atau Rp 50.000 untuk mendapatkan jumlah kWh yang sama

Itu artinya, jika membeli dengan nominal yang sama, Anda akan mendapat kWh dua kali lebih banyak dari biasanya. 

4. Token listrik jangan sampai hilang 

Kompas.com mencoba menghubungi PLN lewat call center Instagram di akun @plnmobile, Selasa (25/2/2025).

Lewat call center tersebut, PLN mengatakan, token listrik masih dapat digunakan atau diinput jika belum sempat dipakai pada Januari-Februari 2025.

Itu artinya, token listrik yang belum terpakai pada Januari-Februari masih bisa dimasukkan ke meteran listrik pada Maret 2025 atau bulan-bulan berikutnya.

Dengan aturan tersebut, Anda yang masih menyimpan token listrik yang dibeli pada Januari-Februari 2025 wajib menyimpannya secara baik-baik agar dapat digunakan di bulan berikutnya.

“Dikarenakan token tidak memiliki masa aktif. Namun, mimin sarankan untuk nomor token dapat segera diinput ke kWh meternya setelah melakukan pembelian,” tulis PLN.

PLN juga menyampaikan, token yang dibeli pada Januari-Februari 2025 dan masih tersisa di meteran listrik tidak akan hangus walau sudah memasuki Maret dan bulan-bulan berikutnya.

Token tersebut akan terakumulasi atau menambah pengisian kWh selanjutnya.

Saran PLN

Di masa akhir program diskon 50 persen ini, PT PLN tetap menyarankan kepada para pelanggan untuk memanfaatkan potongan tarif secara bijak.

Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, mengatakan, dalam memanfaatkan program diskon listrik 50 persen, pelanggan diimbau untuk memakai sesuai kebutuhan.

"PLN menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan stimulus dari Pemerintah ini dengan bijak, sesuai kebutuhan seperti biasanya," ujar pria yang akrab disapa Greg ini, Jumat (21/2/2025), melansir dari Kompas.com.

Greg pun menyarankan kepada para pelanggan untuk tidak mengubah pola pemakaian listriknya.

Sementara itu, bagi pelanggan PLN prabayar, Greg memastikan, mereka masih dapat melakukan pembelian token dengan harga diskon hingga akhir Februari 2025.

"Untuk memaksimalkan promo tarif diskon listrik, pelanggan prabayar yang ingin melakukan pembelian token diskon masih akan berlaku sepanjang bulan sesuai periodenya yaitu bulan Februari 2025," jelasnya.

Ia menambahkan, pelanggan PLN prabayar dapat melakukan pembelian token selama beberapa kali.

Syaratnya, pembelian harus dilakukan selama periode promo, dengan batas maksimal token yang telah ditetapkan.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved