Banjir Gresik

Tinjau Lokasi Banjir Kali Lamong di Balongpanggang Gresik, Wabup Alif Pastikan Dapur Umum Sudah Siap

Wakil Bupati Gresik, dr Asluchul Alif, langsung menyiapkan dapur umum saat meninjau lokasi banjir luapan Kali Lamong

Penulis: Willy Abraham | Editor: irwan sy
Pemkab Gresik
BANJIR GRESIK - Wabup Gresik dr Asluchul Alif meninjau korban banjir di Desa Wotansari, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Selasa (25/2/2025). Banjir Kali Lamong merendam sejumlah Desa di wilayah Balongpanggang dan Benjeng. 

SURYA.co.id | GRESIK - Wakil Bupati Gresik, dr Asluchul Alif, langsung menyiapkan dapur umum saat meninjau lokasi banjir luapan Kali Lamong di wilayah Balongpanggang, Selasa (25/2/2025) siang.

Wabup Alif datang bersama Kadinsos dr Ummi, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, BPBD Gresik dan Forkopimcam Balongpanggang.

Rombongan bertolak menuju Desa Sekarputih yang juga terdampak banjir.

Baca juga: Lansia Hanyut Banjir Kali Lamong Gresik Ditemukan Selamat, Wabup Alif Jamin Pengobatan Gratis

Di sana, pemdes bersama warga membuat dapur umum secara swadaya.

Wabup memberikan bantuan paket sembako di dapur umum.

Terlihat aktivitas warga yang sedang memasak nasi, lauk dan sayur mayur.

Seusai dari Sekarputih, rombongan menuju Desa Wotansari.

Di sini banjir masih cukup deras meski mulai ada penurunan genangan air.

Wabup mendatangi rumah warga bernama Rani berusia 60 tahun yang tinggal seorang diri.

Nenek tersebut hanya bisa menangis saat diberikan bantuan langsung ke rumahnya.

Sebagai informasi, tadi malam, BPBD Gresik membantu warga terdampak banjir di Desa Dapet untuk mengungsi di Balai Desa.

"Kita datang ke lokasi banjir, di Kecamatan Balongpanggang dijadikan satu komando dari pak camat komando kecil, bikin grup kecil saya ada di sana, jika ada kebutuhan mendadak Kabupaten bisa koordinasi secara langsung," kata Wabup Gresik Alif.

Berdasarkan data pada siang hari, di Kecamatan Balongpanggang sekarang tinggal 6 Desa terdampak banjir, dapur umum sudah berdiri dan sedang membuat makanan berada di Desa Kedungrukem, Benjeng.

Dapur umum membuat 700 nasi bungkus untuk didistribusikan ke wilayah terdampak banjir.

"Mungkin 700 ini kurang, tadi di Desa Sekarputih ada dapur umum mandiri, di Wotansari Kades siap bikin dapur umumnya untuk menambah kekurangan, teman-teman dapur umum memberikan layanan makan. Kita siap back up bahan-bahan di Wotansari Sekarputih," tambahnya.

Selain korban terdampak banjir, pihaknya meminta Kepala Dinas Pertanian Eko Anindito untuk mendata sawah yang gagal panen.

"Saya suruh data yang gagal panen ada berapa, agar kami bisa memberikan bantuan sebisa kami kepada para petani yang gagal panen," imbuhnya.

Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu menambahkan, banjir luapan Kali Lamong ini menyebabkan satu orang hanyut.

Korban bernama Satri berusia 60 tahun berhasil diselamatkan warga dan saat ini mendapatkan perawatan di RS Walisongo, Balongpanggang, Gresik.

"Kami berharap banjir ini cepat selesai tidak ada korban lagi, arus deras, imbauan untuk warga yang memilik anak-anak kecil untuk menjaga, jangan sampai terbawa arus, warga bisa koordinasi dengan kades, camat, danramil, polsek, kita satu komando, untuk menangani semua korban bencana yang ada," imbuhnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved