PTS Diminta Siap Hadapi Gebrakan Danantara University

Kehadiran Danantara University dinilai menjadi momentum sekaligus tantangan besar bagi perguruan tinggi swasta

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Sulvi Sofiana
TANTANGAN BESAR PTS - Wakil Rektor II Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Supangat, Ph.D. Kehadiran Danantara University yang baru saja diluncurkan pemerintah dinilai menjadi momentum sekaligus tantangan besar bagi perguruan tinggi swasta (PTS) di Indonesia. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA – Kehadiran Danantara University yang baru saja diluncurkan pemerintah dinilai menjadi momentum sekaligus tantangan besar bagi perguruan tinggi swasta (PTS) di Indonesia. 

Universitas korporat yang dibangun melalui Daya Anagata Nusantara itu menggandeng sembilan universitas bergengsi dunia dalam pengembangan riset, inovasi, dan pengajaran.

Wakil Rektor II Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Supangat, Ph.D., menyebut langkah tersebut bisa menjadi “alarm” bagi PTS untuk mempercepat transformasi. 

“Jika PTS selama ini sering tertinggal dalam akses pendanaan riset, fasilitas, dan jejaring internasional, maka Danantara University akan menjadi tolok ukur baru. Namun setiap tantangan selalu membawa peluang,” ujarnya, Rabu (27/8/2025).

Baca juga: Mahasiswa Untag Surabaya Hadirkan Inovasi IoT untuk Peternakan Ayam Petelur

Menurut Supangat, PTS memiliki keunggulan yang tidak selalu dimiliki PTN maupun universitas internasional, yakni kedekatan dengan komunitas lokal, fleksibilitas kurikulum, dan budaya adaptif terhadap perubahan teknologi.

Ia mencontohkan, Untag Surabaya telah melakukan berbagai langkah menuju standar global, mulai transformasi digital layanan akademik, riset terapan bersama industri, hingga penguatan kompetensi mahasiswa di bidang teknologi informasi. 

Baca juga: Harta Kekayaan Menteri Investasi Rosan Roeslani yang Jabat Chief CEO Danantara, Capai Rp 864 Miliar

“Prestasi mahasiswa dan dosen di level nasional maupun internasional serta akreditasi unggul di beberapa program studi menunjukkan PTS juga mampu bersaing,” tegasnya.

Supangat berharap pemerintah tidak hanya fokus memberikan dukungan pada proyek besar seperti Danantara University, melainkan juga memperhatikan ekosistem pendidikan tinggi secara menyeluruh. 

Baca juga: Kekayaan Dony Oskaria Paman Nagita Slavina yang Jadi Petinggi Danantara, Capai Rp 29,8 Miliar

“Insentif riset, pendanaan inovasi, serta akses jejaring internasional seharusnya bisa diakses PTS. Jika ingin SDM Indonesia unggul di panggung global, seluruh PTN, PTS, dan universitas korporat harus bergerak bersama,” jelasnya.

Ia menambahkan, keberadaan Danantara University memang bisa menjadi pelopor, tetapi PTS tetap berperan penting sebagai penggerak yang menjaga keberagaman, inovasi, dan jati diri bangsa. 

“Setiap mahasiswa adalah harapan, dan setiap lulusan adalah bukti bahwa PTS mampu melahirkan pemimpin masa depan yang setara di panggung dunia,” pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved