Ramadhan 2025

Puasa Ramadhan 2025 Berapa Hari Lagi? Ini Menurut Muhammadiyah dan Jadwal Sidang Isbat Kemenag

Sementara pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan mengumumkan penetapan 1 Ramadhan 2025 setelah sidang isbat, Jumat (28/2/2025).

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Canva
RAMADHAN 2025 - Menurut Kalender Hijriyah yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag), awal Bulan Ramadhan 2025 jatuh pada tanggal 1 Maret 2025. 

Oleh sebab itu, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak membaca Alquran di bulan Ramadhan.

"Bulan Ramadhan bulan turunnya Alquran, maka perbanyaklah membaca Alquran" ujar UAS.

Bagi yang belum mahir membaca Alquran, maka langkah persiapan menjelang Bulan Ramadhan ialah mempelajarinya dan menyiapkan kitab suci untuk dibaca.

UAS juga menyampaikan pahala yang didapat jika membaca ayat-ayat Alquran di bulan yang penuh keberkahan ini.

Yaitu setiap hurufnya akan dibalas sebanyak 10 pahala.

" 'Laa Aqulu Alif Lam mim' orang yang berkata alif lam mim, itu bukan satu huruf. Alif satu huruf, lam satu huruf, mim satu huruf. Setiap huruf dibalas sepuluh," terang UAS.

5. Persiapan untuk sedekah

Di Bulan Ramadhan, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak sedekah.

Oleh sebab itu, jika memiliki kemudahan, UAS menyarankan untuk menyiapkan uang sebagai bentuk persiapan menuju bulan Ramadhan.

Uang tersebut nantinya akan digunakan untuk beramal sedekah, yaitu memberi makan fakir miskin, anak yatim atau yang membutuhkan lainnya.

"Itulah (sedekah) yang menolong di hadapan Allah," kata UAS.

Doa menyambut Ramadhan

Selain lima amalan tersebut, umat Islam juga dianjurkan untuk membaca doa menyambut bulan Ramadhan berikut:

اللَّهُمَّ سَلَّمْنِي لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنَي مُتَقَبَّلًا 

Allaahumma sallimnii liramadhaana, wa sallim lii rama-dhaana, wa tasallamhu minnii mutaqabbalan. 

Artinya: "Ya Allah, sampaikan aku dengan selamat ke Ramadhan, sampaikan Ramadhan kepadaku, dan terimalah amalku di bulan Ramadhan." 

Menurut Ibnu Rajab Al-Hanbali, ada seorang ulama tabi'in bernama Yahya bin Katsir yang senantiasa membaca doa ini sebelum memasuki Bulan Ramadhan. Doa ini bersumber dari sebagian sahabat Rasulullah. Doa serupa juga terdapat dalam kitab Hilyatul Aulia karya Abu Nuaim Al-Asfahani. (Lathaif Al-Ma'arif & Hilyatul Aulia). 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved