Banjir Gresik

Pemkab Gresik Dirikan Dapur Umum untuk Warga Terdampak Banjir, Bisa Bikin 700 Bungkus Makanan/Hari

Pemkab Gresik mendirikan dapur umum di Desa Kedungrukem untuk membantu warga terdampak banjir luapan Kali Lamong.

Penulis: Willy Abraham | Editor: irwan sy
willy abraham/surya.co.id
BANJIR GRESIK - Wabup Gresik Asluchul Alif saat meninjau dapur umum di balai Desa Kedungrukem, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Selasa (25/2/2025). Dalam sehari dapur umum bisa membuat 700 makanan siap saji untuk warga terdampak banjir. 

SURYA.co.id | GRESIK - Pemkab Gresik mendirikan dapur umum di Desa Kedungrukem untuk membantu warga terdampak banjir luapan Kali Lamong, Selasa (25/2/2025).

Terlihat petugas dari Tagana sedang memasak nasi dan lauk pauk untuk warga terdampak banjir luapan Kali Lamomg.

Kurang lebih dalam sehari mampu membagikan 700 bungkus makanan kepada warga terdampak.

Baca juga: Tinjau Lokasi Banjir Kali Lamong di Balongpanggang Gresik, Wabup Alif Pastikan Dapur Umum Sudah Siap

"Mungkin 700 ini kurang, tadi di Desa Sekarputih ada dapur umum mandiri, di Wotansari Kades siap bikin dapur umumnya untuk menambah kekurangan, teman-teman dapur umum memberikan layanan makan. Kita siap back up bahan-bahan di Wotansari dan Sekarputih," ujar Wakil Bupati Gresik, dr Asluchul Alif.

Warga di Desa Sekarputih dan Desa Wotansari di Balongpanggang juga Bersiap membuat dapur umum secara mandiri.

Pria yang akrab disapa Alif itu juga akan memberikan bantuan bahan-bahan makanan yang diperlukan.

Selain korban terdampak banjir, pihaknya meminta Kepala Dinas Pertanian Eko Anindito untuk mendata sawah yang gagal panen.

"Saya suruh data yang gagal panen ada berapa, agar kami bisa memberikan bantuan sebisa kami kepada para petani yang gagal panen," imbuhnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved