Longsor Pacitan
Jalan Raya Pacitan-Ponorogo Longsor, BPBD Pacitan Klaim Sudah Bisa Dilintasi Buka Tutup
Longsor yang kembali lagi terjadi di Desa Gerangan, Kecamatan Tegalombo, Pacitan, sempat membuat jalur antar kabupaten Pacitan-Ponorogo tutup total.
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: irwan sy
SURYA.co.id, PACITAN - Longsor yang kembali lagi terjadi di Desa Gerangan, Kecamatan Tegalombo, Pacitan, sempat membuat jalur antar kabupaten Pacitan-Ponorogo tutup total, Senin (24/2/2025).
"Namun saat ini sudah bisa dilintasi, tetapi buka tutup,” ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, Radite Suryo Anggono, Senin sore.
Radite menjelaskan bahwa longsor mulai menimpa lokasi pukul 14.00 wib, dan sekitar satu jam kemudian, jalur provinsi bisa dilintasi.
Baca juga: BREAKING NEWS Longsor Pacitan Tutup Jalur Provinsi Menuju Wonogiri Jateng, BPBD : Ada 9 Titik
“Ada 1 alat berat yang standby. Alat berat tersebut milik milik UPT PJJ dinas binamarga pemerintah provinsi Jawa Timur. Ya karena jalur provinsi,” terangnya.
Dia menjelaskan hujan memang mengguyur lokasi sebelum longsor itu deras, sehingga menyebabkan longsor di lokasi.
“Saat ini masih terjadi hujan denhan intensitas ringan- sedang, masih terus terjadi longsoran,untuk sementara arus kendaraan sudah bisa lewat dg sistem buka tutup,” terangnya.
Radite mengaku bahwa longsor di titik yang sama juga terjadi pada Minggu (23/2/2025) kemarin.
Pada kemarin, bahkan ada 2 titik longsor yang berdekatan.
“Kemarin sama dampaknya, Jalan Raya Pacitan-Ponorogo di Desa Gedangan Kecamatan Tegalombo tertutup material longsor sehingga tidak dapat dilalui kendaraan roda 2 maupun roda 4,” tegasnya.
Bedanya, kata dia, longsor yang terjadi pada Minggu (23/2/2025) memakan waktu hingga dua jam.
“Satu titik buka jam 15.30 dan satu buka jam 18.00 wib,” pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.