Berita Viral

Fakta-Fakta Siswa SMA Pencuri Pisang untuk Hidupi Adik, Terungkap Setelah Ditelepon Dedi Mulyadi 

Berikut fakta-fakta siswa SMA pencuri pisang di Tlogowungu, Pati, Jawa Tengah untuk menghidupi sang adik setwlah ditelepon Dedi Mulyadi.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel
SISWA SMA MENCURI PISANG - AAP, siswa SMA kelas 2 yang viral mencuri pisang untuk menghidupi adik mendapat telepon dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dari perbincangan mereka berdua, terungkap fakta-fakta terbaru yang mengejutkan. 

"Alhamdulillah, Terimakasih pak, semoga sehat selalu, panjang umur, berkah barokah pak," katanya.  

Dedi berpesan uang itu harus dibelikan kambing untuk diurus.  

"Nanti kalau punya sendiri kan lebih untung. Tambah semangat bekerjanya. Kalau cabut rumput, lihat pisang orang, jangan diembat lagi," pesannya.   

"Inggih pak, sampun tobat," jawab AAP.  

Dedi mengaku tidak suka dan tidak membenarkan tindakan AAP mengambil pisang milik orang lain.  

Namun dia salut dengan AAP yang masih mau mencari rumput meski sudah SMA.  

Menurutnya, tidak banyak anak SMA, termasuk di Jawa Barat yang mau mencari rumput untuk pakan ternaknya.  

"Saya tidak menyukai kamu curi pisang, apapun alasannya itu gak boleh. Tapi saya nyukai kamu karena masih mau nyabit rumput, pelihara kambing. Itu yang membuat saya semangat tertarik untuk bantu kamu, agar kamu mandiri bisa jadi peternak muda," tegas Dedi Mulyadi.  

Dedi mengaku ketika remaja juga kerap mencari rumput untuk makan ternaknya.  

"Saya pernah ngalamin waktu SMA cari rumput 1,5 jam, sambil bawa kayu bakar," akunya. 

5. Diarak warga 

Sebelumnya, AAP mencuri pisang di kebun milik Kamari (50) yang berlokasi di Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu, pada Senin (17/2/2025). 

AKP Mujahid mengatakan, pencurian yang dilakukan AAP dipergoki oleh pemilik kebun pisang pada sore sekitar pukul 15.30 WIB. 

"Pelaku membawa hasil curian berupa pisang tanduk sebanyak 4 tundun yang dipikul dengan 1 batang tongkat kayu," kata Mujahid, Selasa (18/2/2025). 

Selanjutnya warga membawa pelaku ke kantor desa setempat. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved