Berita Viral
Banjir Rezeki, Siswa SMA yang Curi Pisang demi Hidupi Adik Dibantu Gus Miftah Sampai Lulus Kuliah
AAP, siswa SMA yang terpaksa mencuri pisang demi hidupi adiknya kini semakin banjir rezeki. Gus Miftah bantu sampai lulus kuliah.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - AAP, siswa SMA yang terpaksa mencuri pisang demi hidupi adiknya kini semakin banjir rezeki.
Tak cuma dari Kapolsek Tlogowungu, AKP Mujahid, bantuan juga datang dari Gus Miftah.
Setelah mengetahui berita tentang AAP, Gus Miftah langsung mengutus pengurus Pondok Pesantren Ora Aji untuk mendatangi kediaman remaja tersebut.
Melalui perwakilannya, Dwi Yudha Danu, Gus Miftah memberikan bantuan kepada AAP dan adiknya.
"Saya terpanggil hati melihat video viral itu. Anak piatu mencuri demi hidup adiknya adalah cermin realitas yang memilukan."
"Hal seperti ini seharusnya tidak terjadi di negeri ini," kata Yudha dalam keterangannya, Sabtu (22/2/2025), melansir dari Tribunnews.
Baca juga: Kekayaan Kapolsek Tlogowungu yang Asuh dan Biayai Sekolah Siswa SMA Pencuri Pisang demi Hidupi Adik
Gus Miftah memberikan bantuan finansial berupa uang untuk kebutuhan hidup AAP dan adiknya.
Selain itu, beasiswa pendidikan hingga kuliah juga disiapkan untuk memastikan mereka mendapatkan masa depan yang lebih baik.
“Kami memberikan bantuan santunan berupa uang dan memastikan mereka mendapatkan pendidikan yang layak. Anggaran pastinya tidak bisa disebutkan, tetapi beasiswa ini akan membantu mereka sampai lulus kuliah,” ujar Dwi Yudha Danu.
"Dan sang kakak kan putus sekolah, katanya mau melanjutkan di Pesantren Ora Aji, milik Gus Miftah. Itu juga bakal kita bantu sampai lulus," imbuhnya.
Sebelumnya, seorang siswa sekolah menengah atas (SMA) terpaksa mencuri pisang demi menghidupi adiknya.
Kini, siswa SMA itu diasuh oleh Kapolsek Tlogowungu, AKP Mujahid.
Siswa SMA inisial AAP nekat mencuri pisang milik Kamari (50), di Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), Senin (17/2/2025) pukul 15.30 WIB.
Nahas, aksi pencurian itu kepergok oleh Kamari.
Kesal dengan aksi AAP, Kamari dan rekannya, mengarak pelaku yang mengenakan jins lusuh dan bertelanjang dada itu ke Balai Desa Gunungsari.
Dalam video yang beredar di media sosial, sejumlah warga tampak menonton sembari menyoraki pelaku.
Polsek Tlogowungu kemudian melakukan mediasi di kantor Balai Desa Gununsari.
Merasa iba dengan kondisi AAP, AKP Mujahid, yang saat itu turut hadir pun meminta Kamari untuk mencabut laporan kasus pencurian empat tundun pisang senilai Rp 250 ribu.
Baca juga: Rezeki Nomplok Siswa SMA yang Terpaksa Curi Pisang Demi Hidupi Adik, Jadi Anak Asuh Kapolsek
AAP terpaksa mencuri demi menghidupi adik kandungnya.
Sebab, saat ini dia menjadi tulang punggung keluarga.
Sebab, saat ini keduanya sudah piatu.
Ibunya meninggal tujuh tahun lalu, sedangkan ayahnya menikah lagi dan tak pernah memberi kabar.
Sehari-harinya, AAP harus menghidupi adiknya seorang diri.
“Dia masih mengurus adiknya yang masih sekolah. Kasihan, kondisinya sangat memprihatinkan,” ujar Mujahid, Selasa (18/2/2025).
AAP dan adiknya pun harus bertahan hidup bersama sang kakek dan nenek yang hanya bekerja sebagai buruh serabutan dan pencari rumput pakan kambing.
"Sudah beberapa bulan tidak masuk sekolah karena keterbatasan biaya. Menurut keterangan dari kakeknya seperti itu," imbuhnya.
Diwakili kakeknya, AAP menandatangani surat pernyataan bersama Kamari.
Dalam surat pernyataan itu AAP berjanji mengganti kerugian Rp250.000 kepada Kamari.

Kepala desa di mana AAP tinggal, juga juga menandatangani surat pernyataan siap membina AAP dan mewajibkan AAP lapor diri ke kantor desa selama tiga bulan.
AAP berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
Kapolsek Tlogowungu, AKP Mujahid, tergerak hatinya untuk memberikan perhatian kepada AAP dan adiknya.
Dia lantas mengunjungi rumah mereka di Kecamatan Trangkil, Jumat (21/02/25).
"Peristiwa ini mendapat perhatian dari Bapak Kapolresta Pati."
"Kami ingin memastikan kondisi AAP dan adiknya dalam keadaan baik, sehingga kami datang berkunjung sekaligus memberikan sedikit bantuan," kata Mujahid, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.
Atas petunjuk dari Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Kapolsek Tlogowungu kemudian mengangkat AAP sebagai anak asuh Polsek Tlogowungu.
Mujahid juga membantu biaya pendidikan AAP agar tetap bisa bersekolah.
AAP juga diberi kesempatan untuk mendapatkan penghasilan dengan ikut membantu menjaga kebersihan di Polsek Tlogowungu.
Hal itu sekaligus dimanfaatkan Polsek Tlogowungu untuk memberikan bimbingan kepada AAP agar memiliki masa depan yang lebih baik.
"Kami ingin membantu mereka keluar dari kesulitan. Atas petunjuk dari Pak Kapolresta Pati, adik AAP kami jadikan anak asuh dan kami bantu sekolahnya."
Selain itu, APP juga mendapat kesempatan bekerja di Polsek Tlogowungu.
"Agar mendapatkan penghasilan," pungkas Mujahid.
berita viral
siswa SMA curi pisang
Gus Miftah
Kapolsek Tlogowungu
pencuri pisang
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Nasib 7 Anggota Brimob Terduga Penabrak Driver Ojol Affan Kurniawan, Terbukti Langgar Kode Etik |
![]() |
---|
Identitas dan Wajah 7 Brimob yang Jadi Tersangka Kematian Driver Ojol Dilindas Rantis |
![]() |
---|
Rekam Jejak Rusdi Masse Mappasessu yang Gantikan Ahmad Sahroni sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR |
![]() |
---|
Dimana Sepeda Motor dan HP Driver Ojol Almarhum Affan, Belum Ketemu? |
![]() |
---|
Pratama Arhan dan Azizah Salsha Ternyata Sudah Pisah Rumah September 2024, Tak Dapat Kasih Sayang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.