Berita Viral

Buntut Tri Buruh Peraih Nilai Tertinggi CPNS Gagal karena Tinggi Badan, Kemenkum Beber Syarat Mutlak

Kegagalan Tri Cahyaningsih, buruh pabrik peraih nilai tertinggi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil 2024, berbuntut panjang.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
KOLASE Tribun Solo Tri Widodo/Kompas.com Muchamad Dafi
GAGAL CPNS 2024 - Tri Cahyaningsih menceritakan kegagalannya lolos CPNS Kemenkumham 2024 meski meraih nilai tertinggi SKD (kiri), saat ditemui di rumahnya di Boyolali, Jawa Tengah (Jateng). Tri Cahyaningsih saat ditemui setelah tes CPNS (kanan) 

SURYA.CO.ID - Kegagalan Tri Cahyaningsih, buruh pabrik peraih nilai tertinggi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024, berbuntut panjang. 

Kementerian Hukum akhirnya buka suara terkait kasus tersebut.

Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum Nico Afinta menyatakan, syarat tinggi badan perlu dipenuhi oleh peserta seleksi CPNS Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Khususnya pada formasi keamanan dan ketertiban, seperti penjaga tahanan.

“Pekerjaan yang berkaitan dengan keamanan, contohnya para penjaga tahanan, membutuhkan kondisi fisik tertentu agar dapat melaksanakan tugasnya.

"Sehingga tinggi dan berat badan menjadi salah satu faktor yang dilihat dari pelamar CPNS,” kata Nico dalam keterangan tertulis, Jumat (21/2/2025).

Nico menjelaskan, persyaratan tinggi dan berat badan semata-mata agar pegawai dapat mengerjakan tugas dan fungsi pada posisi yang dilamar secara maksimal.

Baca juga: Perjuangan Tri Buruh Pabrik Raih Nilai Tertinggi CPNS Kemenkumham, Malah Gagal karena Tinggi Badan

Ia mengeklaim, Kemenkumham akan terus melakukan evaluasi terhadap kesesuaian antara kualifikasi peserta dengan jabatannya.

Contohnya, Kemenkumham telah menurunkan persyaratan tinggi badan pada formasi SLTA/sederajat sebanyak 2 cm dari tahun 2023 ke tahun 2024.

Tinggi badan laki-laki yang semula 165 cm menjadi 163 cm, sedangkan tinggi badan perempuan yang diturunkan dari 160 cm menjadi 158 cm.

“Kami terus melakukan penyesuaian agar CPNS yang diterima benar-benar sesuai dengan kebutuhan jabatan,” ujar Nico.

Nico menjelaskan, pemeriksaan tinggi badan dilakukan pada tahapan tes kesehatan.

Sementara untuk memastikan tes kesehatan berjalan dengan bersih, Kemenkumham menggandeng rumah sakit pemerintah sebagai pihak yang sudah memiliki kualifikasi untuk menyelenggarakan tes kesehatan.

“Kami pastikan tes kesehatan berjalan tanpa kecurangan karena dilakukan oleh orang-orang profesional."

"Sehingga hasil tes kesehatan, termasuk tinggi badan, valid dan dapat dipercaya,” kata Nico.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved