Sedihnya Akhir Hidup Warga Gresik Ini, Tinggal Sendirian Tahu-Tahu Ditemukan Meninggal di Rumah
Yang memilukan, Hafid meninggal dalam kesendirian karena tidak bersama saudara-saudaranya yang sudah berkeluarga dan hidup terpisah
Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, GRESIK – Kejadian yang dialami Abdul Hafid (AH) (48), warga Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik memberi hikmah tentang pentingnya peduli dalam bertetangga.
Tanpa diketahui penyebabnya, warga Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Gang 36 itu ditemukan sudah meninggal dunia di dalam rumahnya, Jumat (21/2/2025).
Yang memilukan, Hafid meninggal dalam kesendirian karena tidak lagi bersama saudara-saudaranya yang sudah berkeluarga dan hidup terpisah.
Salah seorang tetangga melaporkan kematian Hafid setelah mencium aroma tidak sedap dari rumah korban. Selain itu Hafid sudah tidak terlihat keluar rumah selama beberapa hari terakhir.
Salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, Hafid memang hidup sendiri di rumah. Sementara kedua orangtuanya sudah meninggal dunia dan saudara-saudaranya juga sudah berkeluarga.
“Beberapa hari kemarin sempat menyampaikan kepada keluarganya ia sakit kepala. Tidak merasa kalau akan terjadi seperti ini,” kata tetangga AH saat di pemakaman umum Desa Randuagung.
Lebih lanjut tetangga tersebut menambahkan, keseharian AH bekerja serabutan, kadang bersih-bersih rumah orang dan terkadang buruh pabrik.
Namun AH terkenal pendiam. “Orangnya pendiam, sehingga tidak tahu kalau ada keluhan sakit berat pada tubuhnya. Sedangkan kesehariannya bekerja serabutan,” katanya.
Kematian AH mendapat perhatian dari saudara-saudaranya dan mereka menerima kejadian itu, sehingga tidak menuntut untuk dilakukan autopsi. Sebab dipastikan tidak ada kekerasan pada jasad AH.
“Keluarga sudah menerima musibah ini, agar segera dimakamkan, sehingga saudara-saudaranya membuat surat pernyataan menerima kematian tersebut,” tambahnya.
Sementara Kepala Desa Randuagung, Khambali mengatakan, dari informasi yang disampaikan masyarakat, AH mengalami sakit kepala. Kemudian sejak Minggu (16/2/2025), warga sudah mencium bau tidak sedap dari rumah AH.
“Warga melihat pintu rumah AH tidak terkunci dan lampu listrik masih menyala. Ketika melongok dari jendela, dipastikan bau tidak sedap tersebut dari rumah AH. Setelah dilihat, warga melapor ke Bhabinkamtibmas dan jenazah segera dimakamkan,” kata Khambali.
Atas kejadian tersebut, Khambali berharap masyarakat untuk aktif melihat lingkungan rumah-rumah tetangga. Hal itu untuk memastikan, pemilik rumah benar-benar sehat dan selalu berada di rumah.
“Kami berharap masyarakat untuk aktif memantau keberadaan tetangga. Jika melihat sesuatu yang mencurigakan bisa langsung koordinasi dengan Ketua RT (Rukun Tetangga),” pungkasnya. *****
warga meninggal di dalam rumah
bujangan di Gresik ditemukan meninggal
penemuan jasad di Gresik
jasad manusia ditemukan membusuk
Gresik
hidup sendirian sampai meninggal
Jaga Ekosistem Pesisir Dari Abrasi, Aksara Forum Satu dan GEA ITB Tanami Mangrove di Bawean Gresik |
![]() |
---|
Polres Gresik Tangkap 2 Penadah Motor Curian, 4 Motor Curian Diamankan |
![]() |
---|
Tangkal Radikalisme, Polres Gresik Hadirkan Eks Napiter untuk Bagikan Kisah Kelam di Irak |
![]() |
---|
Usung Spirit Hari Jadi Untuk Stabilisasi Harga, Kejari Gresik Gulirkan Bazaar Murah Untuk Masyarakat |
![]() |
---|
4 Hari Hilang Kontak dari Pelabuhan Bawean Gresik, KLM Ayta CK2 Ditemukan di Perairan Rembang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.