Bulan Syaban 2025

Apakah Boleh Puasa Setelah Nisfu Syaban? Simak Penjelasan Hukum dan Dalilnya

Pendakwah Ustadz Abdul Somad menjawab, bahwa hukum puasa setelah Nisfu Syaban adalah dilarang untuk sebagian orang. Namun, ada penjelasan lebih lanjut

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Canva
PUASA SETELAH NISFU SYABAN - Foto ilustrasi hukum puasa setelah Nisfu Syaban, Jumat (21/2/2025) 

SURYA.co.id - Setelah melewati Nisfu Syaban atau hari ke-15 Bulan Syaban, umat Islam saat ini memasuki minggu terakhir Bulan Syaban 1446 H/2025 H.

Sebagian umat Islam mungkin bertanya, apakah boleh puasa setelah Nisfu Syaban, menjelang Puasa Ramadhan 2025?

Menjawab pertanyaan tersebut, pendakwah Ustadz Abdul Somad menjawab, bahwa hukum puasa setelah Nisfu Syaban adalah dilarang untuk sebagian orang.

Namun, kata Ustadz Abdul Somad, bagi orang-orang yang terbiasa berpuasa maka hukumnya boleh berpuasa setelah Nisfu Syaban.

Penjelasan Ustadz Abdul Somad tersebut, merujuk pada dalil berikut:

Diriwayatkan Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Majah bahwa Rasulullah SAW bersabda:

إِذَا انْتَصَفَ شَعْبَانُ فَلا تَصُومُوا

Artinya: "Jika Syaban sudah pertengahan maka janganlah berpuasa" (HR Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Majah).

"Jangan dibaca hadits itu bulat-bulat, yang tidak dibolehkan puasa adalah orang yang memulai puasa sunnah setelah Nisfu Syaban," jelas Ustadz Abdul Somad dilansir dari kanal youtube FANS USTADZ, Jumat (21/2/2025).

Lebih lanjut Abdul Somad mengungkapkan maksud dari hadis di atas. Menurutnya, orang yang dilarang berpuasa setelah Nisfu Syaban itu merupakan mereka yang tidak pernah berpuasa di Bulan Rajab atau di awal Bulan Syaban, namun tiba-tiba mulai puasa sunah setelah Nisfu Syaban.

"Tapi bagi orang yang melanjutkan puasa, misalnya terbiasa puasa Senin Kamis, Puasa Daud, dan kebetulan jatuh pada tanggal 17 Syaban dan seterusnya maka boleh dan sah hukumnya," tegas Ustadz Abdul Somad.

Selain itu, orang-orang yang diperbolehkan puasa setelah Nisfu Syaban adalah mereka yang akan mengganti utang puasa Ramadhan atau puasa qadha Ramadhan.

Hikmah Banyak Berpuasa di Bulan Syaban

Ustadz Abdul Somad menjelaskan, puasa di Bulan Syaban bisa menjadi latihan dan persiapan sebelum mengerjakan ibadah puasa selama satu bulan penuh di Bulan Ramadhan. Hal itu membawa hati menjadi lebih tenang.

"Berbeda dengan orang yang belum pemanasan akan gelisah saat awal-awal Ramadhan, orang yang sudah biasa puasa di bulan Syaban akan tenang dan menikmati puasa di bulan Ramadhan," ucap Ustadz Abdul Somad.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved