Reshuffle Kabinet

Rekam Jejak Brian Yuliarto Disebut Gantikan Satryo Brodjonegoro Jadi Mendikti Saintek, Top Scientist

Inilah rekam jejak Brian Yuliarto yang dikabarkan akan dilantik menjadi Mendikti Saintek menggantikan Satryo Brodjonegoro.

|
Editor: Musahadah
kolase itb.ac.id/dok.tribunnews
MENDIKTI SAINTEK GANTI - Brian Yuliarto disebut bakal gantikan Satryo Brodjonegoro sebagai Mendikti Saintek. Ini rekam jejaknya. 

SURYA.CO.ID - Inilah rekam jejak Brian Yuliarto yang dikabarkan akan dilantik menjadi Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek), menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro

Kabar pelantikan Brian Yuliarto sebagai Mendikti Saintek mulai santer di kalangan wartawan sejak Rabu (19/2/2025) pagi. 

Hanya saja, hingga berita ini diunggah, pihak istana belum mau berkomentar. 

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya hanya mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan melantik sejumlah pejabat di Istana.

"Nanti sore akan ada pelantikan beberapa pejabat," kata Teddy kepada wartawan, Rabu (19/2/2025).

Baca juga: Rekam Jejak Satryo Soemantri, Mendikti Saintek yang Sebut Alumni LPDP Tak Harus Pulang ke Indonesia

Sementara itu, pantauan Tribunnews, Satryo Soemantri Brodjonegoro meninggalkan kantor Kemendiksaintek, Senayan, Jakarta  pada Rabu (19/2/2025) siang.

Satryo tampak keluar melalui lantai 3 Gedung Parkir kantor Kemendiksaintek pukul 13.32 WIB.

Satryo langsung memasuki mobil dinasnya berplat RI 25 (7) dan tidak menghendaki menjawab pertanyaan awak media.

Tampak mobil dinas Menteri Satryo dikawal ketat oleh protokoler dan ajudan menteri.

Tak seperti biasanya, Satryo keluar melalui areal Gedung Kemendikdasmen.

Siapakah Brian Yuliarto

Brian Yulianrto adalah Guru Besar Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung (FTI ITB), Prof. 

Dikutip dari laman ITB, Brian merupakan Guru Besar FTI ITB yang berasal dari Kelompok Keahlian (KK) Teknologi Nano dan Kuantum. 

Saat ini, Brian Yuliarto menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB periode 2025 – 2030.

Brian menamatkan studi S1 di Jurusan Teknik Fisika ITB pada tahun 1999 serta S2 dan S3 di Jurusan Quantum Engineering and System Science Department, University of Tokyo pada tahun 2005.

Baca juga: Respons Komisi X DPR soal Isu Mendikti Satryo Digantikan Brian Yuliarto Viral Tagar Kabur Aja Dulu dan Kompetisi Tak Sehat di Dunia Politik Artikel Kompas.id

Brian juga pernah menjabat sebagai Dekan FTI (2020–2024), Visiting Professor Tsukuba University (2021–sekarang), Kepala Research Center on Nanoscience and Nanotechnology ITB (2019–2020), Kepala Program Studi Teknik Fisika ITB (2016–2020), Ketua KK AFM FTI ITB (2018–2020), serta Kepala Lembaga Kemahasiswaan ITB (2010–2016).

Selain itu, Brian juga pernah menjabat sebagai Ketua Tim Penyusun KEK JIIPE dan KEK Patimban, Anggota Komite Perencana BAPPEDA Jawa Barat 2012–2016, serta memegang lebih dari 20 konsultasi dan layanan kepakaran.

Selama berkarier, Brian juga terlibat dalam berbagai proyek penelitian di bidang pangan dan kesehatan, dan pemegang sejumlah hak kekayaan intelektual (HKI).

Prestasi dan Publikasi 

Brian menerima penghargaan bergengsi Habibie Prize pada tahun 2024 dalam kategori ilmu rekayasa.

Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh Yayasan SDM Iptek sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi besar Brian Yuliarto dalam pengembangan teknologi berbasis material maju dan nanoteknologi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Kemudian, Brian menempati peringkat 18 dalam Indonesia Top 10.000 Scientist kategori Subjek Engineering & Technology.

Pemeringkatan ini dilakukan oleh AD Scientific Index yang merupakan sistem pemeringkatan dan analisis tahunan, berdasarkan kinerja ilmiah dan produktivitas dari sebuah universitas dan/atau seorang ilmuwan. 

Brian Yuliarto juga telah mendapat pengakuan internasional sebagai salah satu "World’s Top 2 persen Scientist versi Stanford University pada tahun 2022.

Ia juga pernah dinobatkan sebagai Peneliti Terbaik oleh ITB pada tahun 2021 dan beberapa kali mendapat penghargaan atas kontribusinya di bidang riset dan inovasi teknologi.

Sepanjang kariernya, Brian aktif melakukan penelitian di bidang nanoteknologi dan biosensor, dengan sejumlah hasil riset yang sudah dipublikasikan dalam jurnal internasional ternama. 

Brian tercatat memiliki 326 publikasi jurnal ilmiah terindeks Scopus dan 410 publikasi jurnal ilmiah terindeks Google Scholar.

Ia juga melakukan penelitian-penelitian terobosan yang berfokus pada pengembangan material fungsional untuk aplikasi di berbagai sektor, termasuk kesehatan, energi, dan lingkungan.

Harta Kekayaan

Dalam laporan harta kekayaannya, Brian Yuliarto diketahui memiliki harta kekayaan sebesar Rp 18,6 miliar, tepatnya Rp 18.640.600.000.

Tanah dan bangunan menyumbang aset terbesar milik Brian Yuliarto dengan total nilai Rp 18 miliar.

Di garasinya, Brian Yuliarto hanya memiliki satu unit mobil keluaran 2018.

Aset lain yang dipunyai adalah harta bergerak lainnya serta kas dan setara kas.

Selengkapnya, inilah daftar harta kekayaan Brian Yuliarto dikutip dari elhkpn.kpk.go.id:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 18.075.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 126 m2/150 m2 di KAB / KOTA KOTA BANDUNG , HIBAH TANPA AKTA Rp 1.850.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 338 m2/338 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HIBAH TANPA AKTA Rp 2.250.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 153 m2/110 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp 1.450.000.000
Tanah Seluas 70 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp 190.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 647 m2/217 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HIBAH TANPA AKTA Rp 7.750.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 420 m2/110 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI , HIBAH TANPA AKTA Rp 3.500.000.000
Tanah Seluas 3560 m2 di KAB / KOTA KARAWANG, HASIL SENDIRI Rp 260.000.000
Tanah dan Bangunan Seluas 450 m2/200 m2 di KAB / KOTA KENDAL, HASIL SENDIRI Rp 825.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 170.000.000

MOBIL, HONDA CR-V 1.5 TC CVT CKD Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp 170.000.000    

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 235.600.000

D. SURAT BERHARGA Rp 0

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 160.000.000

F. HARTA LAINNYA Rp 0

Sub Total Rp 18.640.600.000

UTANG Rp 0

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 18.640.600.000

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Brian Yuliarto, Guru Besar ITB yang Disebut Gantikan Mendiktisaintek Satryo"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved