Reshuffle Kabinet
SIAP-SIAP 4 Menteri Suka Impor Direshuffle Jokowi, Singgung Mentan, Menkes, Mendikbud dan BUMN
Siap-siap para menteri yang suka impor barang akan direshuffle Presiden Jokowi. Setidaknya, ada empat kementerian yang disinggung suka impor barang.
SURYA.co.id | JAKARTA - Siap-siap para menteri yang suka impor barang akan direshuffle Presiden Jokowi.
Setidaknya, ada empat kementerian yang disinggung soal suka impor barang.
Di antaranya, Presiden Jokowi menyinggung soal impor traktor, bulpen, tempat tidur untuk rumah sakit, dan barang impor yang sukda dilakukan direktur utama salah satu BUMN.
Barang-barang impor tersebut terafiliasi di Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian BUMN.
Melihat masih banyaknya barang impor yang dilakukan kementerian, Presiden Jokowi pun geram.
Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi di hadapan sejumlah menteri yang hadir dalam acara Afirmasi Bangga Buatan Produk Indonesia di Bali, Jumat (25/3/2022).
Ini bermula ketika dia mengungkapkan kekesalannya karena banyak kementerian yang masih memakai produk impor untuk mendukung kegiatan operasional mereka.
Dia pun mewanti-wanti para menteri agar tak lagi melakukan impor.
Jokowi mengingatkan bahwa dia punya kewenangan mengganti menteri yang kinerjanya tak baik.
"Kementerian sama saja (banyak yang menggunakan produk impor), tapi itu bagian saya itu. Reshuffle, udah heeeh saya itu, kayak gini nggak bisa jalan," kata Jokowi geram.
Beberapa nama menteri disinggung langsung oleh Jokowi dalam acara tersebut.
Mereka yakni Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
Jokowi geram karena instansi yang dipimpin ketiga menteri itu banyak menggunakan produk impor yang sebenarnnya bisa diproduksi di dalam negeri.
Misalnya, terkait bidang kesehatan, banyak alat kesehatan dan tempat tidur untuk rumah sakit yang masih impor.
Padalahal, produk ini banyak diproduksi di Yogyakarta, Bekasi, hingga Tangerang. Jokowi juga menyinggung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).