KKB Papua

Rekam Jejak Aske Mabel Pecatan Polisi Gabung KKB Papua yang Ditangkap, Otak Penyerangan Briptu Iqbal

Inilah rekam jejak Aske Mabel, pecatan polisi membelot dan menjadi pimpinan KKB di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, yang kini ditangkap.

Editor: Musahadah
kolase tribun papua/istimewa
PECATAN POLISI - Aske Mabel, pecatan polisi gabung KKB Papua yang diduga mendalangi penembakan Briptu Iqbal Anwar di Yalimo. Kini, Aske Mabel ditangkap Satgas Damai Cartenz. 

2. Mendeklarasikan diri sebagai pimpinan KKB

Pada November 2024, beredar video Aske Mabel yang mendeklarasikan diri sebagai pimpinan KKB di Yalimo.

Dalam video tersebut, Aske membacakan deklarasi didampingi tiga orang yang masing-masing memegang senjata laras panjang.

Saat ditemui pada akhir Desember 2024, Wakil Kepala Polda Papua Brigadir Jenderal Faizal Ramadhani mengungkapkan, pengejaran terhadap Aske terus dilakukan.

Faizal yang saat itu juga menjabat sebagai Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 juga menyatakan, Aske menjadi target utama dalam operasi mereka.

"Aske akan terus menjadi target operasi pada tahun ini (2024) serta operasi tahun-tahun selanjutnya," ucapnya.

3. Dalangi pembunuhan 2 tukang senso

Aske Mabel, pecatan polisi yang diduga mendalangi penembakan 2 warga sipil di Yalimo.
Aske Mabel, pecatan polisi yang diduga mendalangi penembakan 2 warga sipil di Yalimo. (kolase tribun papua)

Sebelumnya, pada Rabu (8/1/2025) KKB Papua pimpinan Aske Mabel juga menembak mati Efraim (36) dan Abdeno Todona (33), dua tukang kayu (tukang senso) di Kampung Hobakma, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan. 

Keduanya ditembak hingga dibacok KKB saat tengah bekerja sekitar pukul 13.35 WIT. 

Awalnya masyarakat melaporkan hanya ada satu korban tewas dalam insiden itu, dan satu korban lainnya menyelamatkan diri.

Namun, setelah aparat mendatangi lokasi kejadian, ternyata ada dua korban yang tewas yakni Efraim dan Abdeno Todona.

Baca juga: Tabiat AKP Tomi Marbun yang 14 Hilang Saat Memburu KKB Papua, Kini Pencariannya Dihentikan Sementara

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letnan Kolonel (Letkol) Inf Candra Kurniawan membenarkan hal itu.

"Dua tukang senso ini ditembak dan dibacok menggunakan kapak oleh KKB saat bekerja di kamp," kata Letkol Candra Kurniawan dikutip dari Kompas.com, Kamis (9/1/2025).

4. Aksi keenam

Hal ini diakui oleh Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved