Jasad Pria Tanpa Kepala di Jombang
BREAKING NEWS Identitas Jasad Tanpa Kepala di Jombang, Ciri Fisik Identik dengan Sosok Ini
Kepastian identitas korban ini juga kian pasti setelah Kepala Desa Jatirejo, Arifah mendampingi keluarga korban
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, JOMBANG - Identitas jasad tanpa kepala yang ditemukan di saluran irigasi area persawahan Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, mulai terungkap.
Dari informasi yang beredar, diketahui korban adalah AS (37) warga Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Kepastian identitas korban ini juga kian pasti setelah Kepala Desa Jatirejo, Arifah mendampingi keluarga korban saat pemeriksaan di Polres Jombang pada Rabu (19/2/2025).
Pada pemeriksaan tersebut diketahui, ibu korban berinisial A, dijadikan pembanding dalam tes DNA guna memastikan identitas jasad tersebut.
Tidak hanya itu, keluarga korban juga telah diperiksa pihak kepolisian untuk menelusuri keberadaan AS yang diduga menghilang sejak hari Sabtu (8/2/2025) sore.
Baca juga: BREAKING NEWS Jasad Pria Tanpa Kepala di Saluran Irigasi Gegerkan Warga Dukuharum Jombang
Dari sederet pemeriksaan yang dilakukan, muncul informasi jika AS selama ini bekerja di sebuah percetakan di kawasan Mojokerto.
Sejak hari Sabtu (8/2/2025) itu AS tidak terlihat lagi oleh pihak keluarga sampai pada akhirnya muncul kabar penemuan jasad tanpa kepala di saluran irigasi Desa Dukuharum pada Rabu (12/2/2025) lalu.
Sebenarnya, pihak keluarga sudah mulai sedikit tenang saat telepon pihak keluarga diangkat orang yang mengaku sebagai AS.
Orang yang mengaku AS itu menjawab telepon pihak keluarga dan mengatakan sedang ada di Bali.
Anehnya, orang tersebut tidak ingin menjelaskan lokasi tempatnya berada dan menolak pulang ke Jombang meskipun sang ibu memintanya kembali.
"Orang itu mengaku AS. Mengakunya ada di Bali, tapi saat ditanya Bali mana, orang itu tidak mau menjawab. Disuruh pulang sama ibunya juga tidak mau," ucap Arifah.
Arifah yang turut serta dalam percakapan seluler tersebut menyebut jika kontak komunikasi itu terjadi pada Selasa (18/2/2025) sore.
Baca juga: Kesaksian Warga Temukan Jasad Pria Tanpa Kepala di Jombang, Sempat Dikira Orang-Orangan Sawah
Bukti telepon tersebut juga dibawa ke kepolisian, namun akhirnya diketahui jika orang yang mengangkat telepon tersebut bukanlah AS.
Arifah melanjutkan, dari ciri-ciri yang disebar, ciri fisik AS dengan keluarga yang melapor yakni ibunya sangat identik. Meskipun begitu ia menyebut jika hasil tes DNA belum keluar.
"Tes DNA belum keluar, tapi ciri fisik korban dengan A (ibunya) identik," katanya.
Mencoba mengkonfirmasi kebenaran informasi tersebut, Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan melalui Kasatreskrim AKP Margono Suhendra belum berani memberikan keterangan resmi terkait perkembangan kasus mayat tanpa kepala ini.
"Saya belum berani memberikan statement. Nanti biar bapak Kapolres saja," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, jasad pria tanpa kepala ditemukan di saluran irigasi sawah di Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang pada Rabu (12/2/2025).
Tak lama berselang, kepala manusia ditemukan di sekitar Kali Konto, Dusun Kedung Lempuk, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang pada Rabu (12/2/2025).
Setelah dibawa ke ruang jenazah RSUD Jombang dan dilakukan autopsi, terungkap jika kepala tersebut merupakan bagian tubuh dari jasad tanpa kepala yang ditemukan di Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang di hari yang sama.
Hal tersebut juga dibenarkan Kasatreskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra saat konferensi pers di Mapolres Jombang pada Kamis (13/2/2025).
"Kepala yang ditemukan adalah satu rangkaian, yang mana memang dari kematiannya ini tidak wajar. Di leher ditemukan bekas senjata tajam yang tidak beraturan. Di analisa jika dilakukan pelaku tidak hanya sekali, tapi berulang-ulang," ucapnya saat Konferensi Pers di Mapolres Jombang pada Kamis (13/2/2025).
Dari hasil autopsi, ditemukan juga ada luka pendarahan di bagian kepala yang diduga mengakibatkan korban lemas.
"Sebelum kematian, juga ditemukan pendarahan di kepala yang mengakibatkan korban tersebut lemas dan tidak berdaya," ujarnya.
Ia menjelaskan, potongan kepala yang ditemukan terpisah dari tubuh ini dimungkinkan supaya pelaku bisa menghilangkan jejak.
"Bagian tubuh yang terpisah ini dimungkinkan untuk menghilangkan jejak. Sampai saat ini dari Satreskrim melakukan penyelidikan, kami cek TKP, Identifikasi," pungkasnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
SURYA.co.id
breaking news
TribunBreakingNews
Kabupaten Jombang
Temuan Jasad Pria Tanpa Kepala di Jombang
Mojokerto
Sidang Kedua Kasus Mutilasi Pria Tanpa Kepala di Jombang, Tanya Kakak Korban ke Pelaku: Motifmu Opo? |
![]() |
---|
Sidang Perdana Kasus Mutilasi Jombang, Terdakwa Eko Fitrianto Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
Miras Jadi salah Satu Pemicu Eko Bunuh dan Penggal Kepala Agus di Jombang |
![]() |
---|
Gelagat Eko Fitrianto Sebelum Mutilasi Agus hingga Buang Kepala dan Badannya Terpisah, Bersandiwara |
![]() |
---|
UPDATE Mutilasi Jombang, Eko Sempat Kunjungi Rumah Agus di Diwek Usai Lakukan Membunuhnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.