DK3P Gandeng ITS Gelar Seminar Penguatan SDM dalam Menerapkan Sistem Manajemen K3
Acara ini menghadirkan narasumber dan praktisi K3 dari berbagai sektor industri, diikuti oleh sekitar 230 peserta
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA – Dewan K3 Provinsi Jawa Timur (DK3P) bersama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sukses menggelar Seminar, Workshop & Awarding dalam rangka Bulan K3 Nasional 2025.
Acara ini menghadirkan narasumber dan praktisi K3 dari berbagai sektor industri, diikuti oleh sekitar 230 peserta offline dan ratusan peserta online.
Seminar yang berlangsung di Auditorium Research Center, Lantai 11, ITS, Surabaya, menjadi ajang diskusi strategis mengenai peran Sistem Manajemen K3 (SMK3) dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri di era digital.
Edi Priyanto, Wakil Ketua DK3P Jatim, menegaskan bahwa K3 bukan sekadar kepatuhan regulatif, tetapi juga investasi strategis bagi keberlanjutan dan produktivitas industri.
“Di era industri 4.0, penerapan K3 harus beradaptasi dengan teknologi, manajemen risiko berbasis data, serta memperhatikan kesehatan mental pekerja," kata Edi, Selasa (18/2/2024).
DK3P Jatim berkomitmen memperkuat sinergi antara pemerintah, industri, pekerja dan dunia pendidikan dalam penguatan regulasi, sertifikasi tenaga K3, serta edukasi berkelanjutan.
"Dengan kolaborasi dan inovasi, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, sehat, dan produktif,” tambah Edi.
Ir. Subkhan, ST., M. PSDA., IPU., Asean Eng, Sekretaris Jenderal APJASI, sebagai narasumber utama, menambahkan, penerapan SMK3 yang efektif dapat menjadi strategi utama dalam meningkatkan daya saing industri.
“K3 bukan hanya soal kepatuhan, tetapi juga bagian dari strategi bisnis berkelanjutan. Implementasi K3 yang efektif tidak hanya melindungi pekerja, tetapi juga meningkatkan profitabilitas perusahaan dan memperkuat daya saing industri nasional," tambahnya.
Dengan membangun budaya keselamatan berbasis teknologi dan manajemen risiko yang matang, kita dapat memastikan keberlanjutan usaha serta kesejahteraan pekerja.
Pada kesempatan ini, DK3P Jatim memberikan penghargaan kepada ITS atas kontribusinya dalam pengembangan keilmuan K3 melalui pendirian Program Studi Sarjana Rekayasa Keselamatan Proses (RKP).
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Ketua DK3P Jatim dan diterima oleh Wakil Rektor 3 ITS, Imam Baihaqi, PhD.
Dr. Adithya Sudiarno, Founder dan Kaprodi RKP ITS, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mencetak insinyur keselamatan proses yang mampu merancang, mengoperasikan, memelihara, dan menginvestigasi sistem agar memenuhi standar keselamatan industri.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS
| Dosen ITS Prof Bambang Sudarmanta Ungkap Sebab Motor Brebet Usai Isi Pertalite, Bukan cuma BBM-nya |
|
|---|
| Cerita Aura Terlelap Saat Bangunan Asrama Putri Ponpes di Situbondo Ambruk, Satu Temannya Meninggal |
|
|---|
| Mobil Honda Brio dan Empat Motor Tertimpa Pohon di Area Proyek Alun-alun Sidoarjo |
|
|---|
| Tingkatkan Produktivitas Karang Taruna Rewwin, ITS Gelar Pelatihan Pemanfaatan ChatGPT |
|
|---|
| Ini Daftar 5 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur yang Dapat Kuota Haji 2026 Terbanyak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/DK3P-DAN-ITS.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.