Banyuwangi Jadi Contoh Pengelolaan Sampah Sirkular di Indonesia, UEA Salurkan Pendanaan USD 20 Juta

Dukungan Clean Rivers merupakan bagian dari komitmen UEA yang membantu USD 20 juta untuk proyek pengelolaan sampah

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Deddy Humana
Humas Pemkab Banyuwangi
PENGELOLAAN SAMPAH SIRKULAR - Perjanjian Pendanaan Proyek Pengelolaan Sampah antara Clean Rivers dan Project STOP (program penanganan sampah di Banyuwangi), saat pelaksanaan World Governments Summit 2025 di Dubai. 

Deborah Backus, CEO Clean Rivers menegaskan, pihaknya mendukung inisiatif yang mendorong perubahan sistemik dengan dampak lingkungan dan sosial yang berkelanjutan. 

"Kemitraan ini sejalan dengan misi kami dalam mendanai solusi yang dapat diterapkan dalam skala lebih luas untuk melindungi dan memulihkan sungai serta memberdayakan komunitas lokal," ujar Deborah. 

Dukungan Clean Rivers akan mempercepat pencapaian target pengelolaan sampah di Banyuwangi, termasuk pembangunan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) berskala besar yang telah diresmikan pada  September 2023. 

Melalui kolaborasi ini akses layanan pengelolaan sampah akan diperluas bagi 850.000 penduduk, hingga menjangkau seluruh masyarakat Banyuwangi serta menciptakan hingga 1.000 lapangan kerja penuh waktu.  

"Mewujudkan sistem pengelolaan sampah sirkular berbasis kabupaten pertama di Indonesia akan menjadi contoh bagi daerah lain," ujar Widharmika Agung, partner di Systemiq. 

"Capaian besar ini hanya bisa terwujud berkat kepemimpinan Banyuwangi dan dukungan dari berbagai kementerian nasional. Project STOP bangga dapat menjadi bagian dari upaya penting ini," kata Widharmika. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved