Warga Jember Tahu Ada Pemeriksaan Kesehatan dari TikTok, Hari Pertama Baru Tangani 5 Orang

Kepala Puskesmas Jemberkidul, dr Nur Falakhis Shoima mengatakan, di hari pertama program cek kesehatan gratis ini ada lima pasien yang diperiksa.

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Deddy Humana
surya/Imam Nahwawi (ImamNahwawi)
CEK KESEHATAN - Tenaga medis di Puskesmas Jemberkidul, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Kediri menerima pendaftaran pasien untuk pemeriksaan kesehatan gratis, Kamis (13/2/2025). 

SURYA.CO.ID, JEMBER -  Puskesmas Jemberkidul di Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember mulai melaksanakan cek Kesehatan gratis bagi masyarakat, Kamis (13/2/2025).

Hal ini untuk menindaklanjuti perintah Dinas Kesehatan Jember dalam mensukseskan program nasional Presiden Prabowo Subianto dengan tagline  "Hasil Terbaik Cepat" (PHTC) atau Quick Win.

Kepala Puskesmas Jemberkidul, dr Nur Falakhis Shoima mengatakan, di hari pertama program cek kesehatan gratis ini ada lima pasien yang diperiksa.

"Pada hari pertama pelaksanaan PKG (Pemeriksaan  Kesehatan Gratis), Puskesmas Jemberkidul menerima lima orang yang terdiri dari balita, usia produktif, dan lansia," ujarnya.

Menurutnya, informasi program pemeriksaan kesehatan gratis tersebut disiarkan melalui semua platform media sosial. "Informasi mengenai program ini kami sebarkan melalui layanan kesehatan dan media sosial," kata dr Nur.

dr Nur mengajak masyarakat yang lahir pada bulan Januari dan Februari  2025 untuk segera datang ke Puskesmas terdekatnya, agar bisa mendapatkan pemeriksaan gratis. "Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis ini hanya membawa KTP," imbuhnya.

Untuk cek kesehatan gratis bagi lanjut usia (lansia), petugas Puskesmas akan melakukan beberapa prosedur. Mulai pemeriksaan telinga, mata, gigi, jiwa, gizi, tekanan darah, diabetes mellitus, dampak merokok, tuberkulosis dan kebugaran. 

"Kanker payudara, kanker leher, rahim, stroke, jantung, ginjal,  kanker paru (usia 45-59 tahun), kanker usus besar, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan hati (hepatitis B, hepatitis C, sirosis, kanker hati)," ucapnya.

Sementara untuk calon pengantin, dr Nur menjelaskan pemeriksaan kesehatan akan difokuskan pada anemia, HIV, dan sifilis.

"Pemeriksaan ini dikelompokkan berdasarkan usia, yaitu 0-6 tahun, usia produktif, dan lansia, serta disesuaikan dengan keluhan yang dirasakan oleh penerima manfaat," tambahnya.

Menanggapi hal itu, Lina Mardani, satu dari lima orang yang mendapatkan pemeriksaan gratis di Puskesmas Jemberkidul mengaku puas dengan pelayanan tenaga kesehatan di instansi ini. "Saya merasa senang mendapatkan pelayanan yang lengkap dan tanpa biaya," kata Lina.

Warga Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Kaliwates ini mengaku mengetahui hal ini dari TikTok, bukan dari undangan Puskesmas. 

"Informasi ini saya dapat dari TikTok, kebetulan saya lahir di bulan Januari, jadi sekalian memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis," papar Lina.

Lina berharap,  program seperti ini dapat terus berlanjut, sebab hal tersebut adalah hadiah dari pemerintah untuk warganya yang sedang ulang tahun.

"Masyarakat yang berulang tahun di bulan Januari dan Februari untuk segera mendaftarkan diri ke puskesmas terdekat,"  tuturnya. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved