Semua Gratis, Warga Pasuruan Antusias Manfaatkan Pemeriksaan Kesehatan Saat Ulang Tahun

Deni Topan Febrian (27), salah satu warga mengaku sengaja memanfaatkan momen PKG ini. Dia lahir di bulan Februari

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
surya/Galih Lintartika (Galih)
TANPA MEMBAYAR - PJ Bupati Pasuruan, Nurkholis mendatangi Puskesmas Winongan untuk memastikan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) sudah bisa dinikmati dan dirasakan masyarakat. Semua pelayanan kesehatan akan diberikan tanpa dipungut biaya. 

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Kesehatan menjadi aset penting yang kadang harus menyedot biaya tidak sedikit saat pemeriksaan lengkap. Tetapi program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang digulirkan pemerintah, tidak berdampak pada penyakit pikiran bagi masyarakat Pasuruan.

Pemkab Pasuruan resmi menjalankan program PKG sesuai instruksi dan arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Kamis (13/2/2024). Dan semuanya diberikan tanpa ditarik biaya alias gratis.

PJ Bupati Pasuruan, Nurkholis bersama sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait turun langsung untuk mengecek jalannya program PKG ini. Salah satu yang dicek adalah Puskesmas di Winongan.

Nurkholis melihat langsung antusias warga yang datang ke Puskesmas untuk memanfaatkan program presiden.

Deni Topan Febrian (27), salah satu warga mengaku sengaja memanfaatkan momen PKG ini. Dia lahir di bulan Februari.

Maka, ia memanfaatkan program Presiden untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Apalagi, semua layanan pemeriksaan tidak dipungut biaya sepeser pun, dan ia menjalani semua pemeriksaan. 

“Saya lahir 9 Pebruari, dan ketika Pasuruan sudah menerapkan PKG ini, saya langsung datang ke Puskesmas untuk segera mengecek kondisi saya. Mulai dari tensi darah, gula darah, kolesterol dan lainnya,” katanya.

Deni adalah satu dari beberapa masyarakat Kabupaten Pasuruan yang sudah bisa menikmati program PKG. Hari ini, ada delapan pasien yang menerima PKG. Lima di antaranya bayi yang baru dilahirkan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, dr Ani Latifah mengatakan, bagi masyarakat yang mau memanfaatkan program ini syaratnya mudah, periksa di waktu yang bertepatan dengan kelahiran.

Setelah itu, kata Ani, tim kesehatan akan melakukan pemeriksaan. Semuanya dilakukan secara bertahap, yakni skrinning awal yang dilakukan di ruangan khusus dan berkelanjutan.

Bahkan jika diperlukan pemeriksaan lanjutan, pasien akan diarahkan ke poli terkait. Dan seluruhnya dilakukan di semua Puskesmas pada jam dan hari kerja. Semuanya akan dilakukan secara cuma-cuma, alias gratis.

"Semuanya gratis di 33 puskesmas se-Kabupaten Pasuruan pada jam dan hari kerja. Jenis pemeriksaan bervariasi sesuai kelompok usia. Pertama, PKG hari ulang tahun ditujukan bagi bayi dan anak hingga usia 6 tahun.

Ada juga bagi usia 18 tahun ke atas. Selanjutnya PKG sekolah ditujukan bagi anak usia 7-17 tahun yang dilaksanakan setiap tahun ajaran baru, serta PKG rutin ditujukan bagi ibu hamil, bayi dan anak .

"Warga yang berulang tahun diberikan kesempatan untuk ikut pemeriksaan kesehatan hingga 30 hari setelah tanggal ulang tahun. Jadi, silakan masyarakat Pasuruan yang lahir di bulan ini segera manfaatkan programnya,” ujar Ani.

PJ Bupati Pasuruan, Nurkholis menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir ada biaya tambahan dan lainnya untuk bisa mendapatkan pelayanan ini. Selama membawa serta KTP atau KK, masyarakat bisa dilayani.

Nurkholis juga meminta masyarakat tidak panik jika memang mereka memerlukan pemeriksaan lanjutan, karena pemda telah menanggungnya melalui program UHC (Universal Health Coverage). 

“Semua warga bisa mendapatkan layanan ini menyesuaikan dengan kelompok usianya. Mari kita manfaatkan program ini karena gratis. Semua biaya akan dicover oleh Pemda karena ada program UHC," tutupnya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved