Tunggu Pelantikan, Bupati-Wabup Bangkalan Terpilih Siap Jalankan Amanah dengan Kerendahan Hati

Karena itu dibutuhkan dukungan, kritik, dan saran dari seluruh elemen masyarakat Bangkalan.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
surya/Ahmad Faisol (ahmad faisol)
BUPATI-WABUP BANGKALAN – Bupati-Wakil Bangkalan terpilih, Lukman Hakim (kiri)-Moch FAuzan Ja’far (kanan) mengapit Jubir Tim Pemenangan, Muhyi menjelang pelantikan di Jakarta yang akan digelar pada 20 Februari 2025 mendatang. 


SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Semangat membangun Bangkalan menjadi kabupaten lebih baik dalam 5 tahun ke depan, saat ini tengah memanasi nadi tim pemenangan Bupati-Wakil Bupati Bangkalan terpilih, Lukman Hakim-Moch Fauzan Ja’far. 

Dijadwalkan, pasangan nomor urut 01 pada Pilkada Bangkalan 2024 itu akan dilantik bersama para kepala daerah terpilih lainnya pada 20 Februari 2025 mendatang.

Jubir Tim Pemenangan, Muhyi mengungkapkan, kesempatan Lukman-Fauzan untuk memimpin Kabupaten Bangkalan periode 2025-2030 merupakan sebuah kehormatan besar sekaligus tanggung jawab yang harus diemban sebaik-baiknya.  

“Dengan penuh rasa syukur kepada Allah SWT, kami menerima amanah ini dengan kerendahan hati. Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh elemen masyarakat yang telah memberi kepercayaan ini,” ungkap Muhyi kepada SURYA, Rabu (12/2/2025). 

Seperti diketahui, euforia kemenangan Lukman-Hakim sempat tertunda setelah paslom pesaing, Mathur Husyairi-Jayus Salam melayangkan permohonan sengketa Pilkada Bangkalan kepada Mahkamah Konstitusi (MK) pada 5 Desember 2024.

Dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) tersebut, KPU Bangkalan adalah selaku termohon, sementara paslon nomor urut 01 Lukman-Fauzan selaku pihak terkait, dan Bawaslu Bangkalan pemberi keterangan.

Dalam amar putusan yang dibacakan pada Sidang Pengucapan Putusan/Ketetapan PHPU, Majelis Hakim MK mengabulkan eksepsi pihak termohon dan eksepsi pihak terkait berkenaan dengan kedudukan hukum pemohon. 

Kedua, melalui eksepsi termohon dan eksepsi pihak terkait dalam pokok permohonan, permohonan pemohon tidak dapat diterima. 

Muhyi menjelaskan, pihaknya menyadari bahwa tugas selama 5 tahun ke depan tidak bisa dijalankan tanpa kehadiran masyarakat. 

Karena itu dibutuhkan dukungan, kritik, dan saran dari seluruh elemen masyarakat Bangkalan. Sehingga setiap kebijakan yang diambil benar-benar membawa manfaat bagi seluruh rakyat. 

“Mari kita jadikan periode 5 tahun ke depan sebagai momentum kebangkitan Bangkalan. Kita bergandengan tangan, bersatu dalam keberagaman, dan bekerja bersama untuk mewujudkan Bangkalan yang lebih baik, adil, dan sejahtera bagi semua. Kami mohon doa dan dukungan agar diberikan kekuatan serta keikhlasan dalam menjalankan amanah ini,” harap Muhyi.

Politisi PKS Bangkalan itu menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui secara pasti lokasi pelantikan Lukman-Fauzan selaku Bupati-Wakil Bupati Bangkalan periode 2025-2030. 

“Kalau tidak ada perubahan pelantikan digelar pada 20 Februari 2025 di Jakarta, namun kami saat ini belum menerima informasi lanjutan soal lokasinya. Pastinya, pelantikan dilakukan serentak bersama 505 kepala daerah terpilih,” pungkas Muhyi.  ****
 

 

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved