Persebaya Surabaya
Persebaya Surabaya Tim Terburuk di Putaran Kedua Liga 1 2024/2025, Tak Pernah Menang
Persebaya Surabaya menjadi tim dengan performa terburuk di putaran kedua Liga 1 2024/2025, tak pernah menang.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Abdullah Faqih
SURYA.co.id, - Persebaya Surabaya menjadi tim dengan performa terburuk di putaran kedua Liga 1 2024/2025, tak pernah menang.
Putaran kedua Liga 1 2024/2025 telah menggelar sebanyak lima pertandingan.
Tiap tim mulai terlihat peningkatan ataupun penurunan secara performa dibandingkan dengan putaran pertama.
Jika menilik tabel performa di lima pertandingan putaran kedua, Persebaya Surabaya menjadi tim dengan performa terburuk diantara 18 tim yang berkontestasi di Liga 1.
Tim berjuluk Bajul Ijo itu hanya mampu meraih 1 hasil imbang dan 4 kekalahan.
Bruno Moreira cs hanya memasukkan 3 gol dan kebobolan sebanyak 11 kali dalam kurun waktu tersebut.
Dua tim lain dengan performa terburuk di putaran kedua adalah PSIS Semarang dan Arema FC.
PSIS Semarang sedikit lebih baik dengan menorehkan 1 kali kemenangan, dan 4 pertandingan lainnya mengalami kekalahan.
Kemudian Arema FC melalui periode sulit dengan nahkoda anyarnya yaitu Ze Gomes.
Tim berjuluk Singo Edan itu meraup 1 kemenangan, 1 hasil imbang dan 3 kekalahan.
Baca juga: Berita Persebaya Hari Ini Populer: Sosok Pengganti Paul Munster, Saatnya Bajul Ijo Menyerah?
Baca juga: Persebaya Surabaya Bukan Lagi Penantang Juara Liga 1 dengan Persib Bandung, Tim Ini Berpotensi
Sementara itu, tim dengan performa terbaik dipegang oleh Dewa United.
Tim asuhan Jan Olde Riekerink itu menyapu bersih 5 pertandingan dengan kemenangan.
Catatan apik itu membuat Dewa United perlahan menapaki tanggal klasemen ke papan atas.
The Banten Warriors kini berada di posisi kedua klasemen dengan 40 poin.
Terpaut 9 poin dari pemuncak klasemen sementara, Persib Bandung.
Performa Buruk Persebaya, Paul Munster Terancam Didepak
Menilik Persebaya Surabaya yang mencatatkan performa terburuk di putaran kedua ini, posisi Paul Munster akhirnya harus mulai goyah.
Kekalahan 2-1 melawan Persis Solo di Stadion Manahan, Surakarta pada Jumat (7/2) lalu membuat manajemen Bajul Ijo akhirnya harus mengambil sikap.
Sikap itu tak lain adalah memberikan kesempatan terakhir bagi Paul Munster untuk membenahi performa timnya.
"Dengan hasil di Solo ini, dan memperhatikan permainan Persebaya Surabaya sejak memasuki putaran kedua. Manajemen Persebaya Surabaya akan menentukan posisi Coach Paul Munster dalam dua pertandingan ke depan," kata Candra Wahyudi, Direktur Operasional Persebaya Surabaya, Jumat (7/2/2025) malam setelah pertandingan.
Hasil Persebaya putaran kedua memang cukup mengejutkan semua pihak.
Berbanding jauh dari putaran pertama yang sempat 6 pekan mengunci puncak klasemen.
Padahal, putaran kedua Persebaya mendatangkan dua pemain asing baru setelah di putaran pertama hanya bermain dengan 6 pemain asing.
Kedua pemain asing baru Persebaya putaran kedua, Dime Dimov dan Dejan Tumbas.
Pada dua pertandingan selanjutnya, Persebaya akan menjamu PSBS Biak di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (15/2/2025). Kemudian menyambangi kandang Dewa United, Jumat (21/2/2025)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Kolase-foto-pemain-Persebaya-Surabaya-Francisco-Rivera-dan-Tabel-Performa-Persebaya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.