Perjuangan Hani Pengidap Penyakit Langka yang Rawat Nenek Sendirian, Jualan Tisu demi Biaya Berobat

SURYA.CO.ID - Di usia 18 tahun, Hani Pasha memikul beban berat.

Dia harus merawat neneknya sendirian sekaligus menjadi tulang punggung. 

Padahal, Hani mengidap penyakit langka yang menyebabkan kakinya membesar.

Kisah perjuangan Hani diunggah akun Instagram @temanbaik.com. 

Hani tampak sedang duduk di kursi sembari menata tumpukan tisu yang dijual seharga Rp 10 ribu. 

Dia berjualan di depan sebuah minimarket. 

Sesekali Hani melihat sekitar seolah mencari pelanggan.

Saat dihampiri, raut wajah Hani Pasha semringah.

Perekam video kemudian melihat kondisi kaki Hani yang berukuran sangat besar. 

"Sejak kecil (kaki bengkak),” ucap Hani.

Baca juga: KRONOLOGI Dua Pendaki Nyungsep di Ladang Milik Warga Sampung Ponorogo, Baru Turun Gunung

Merasa iba, perekam video kemudian menanyakan apakah Hani sudah mencoba berobat.

Ternyata, selama ini Hani tak pernah memeriksakan kondisinya ke dokter, karena terkendala biaya.

Hani mengaku, alasan berjualan tisu karena ingin menabung berobat. 

Ia sudah menyiapkan sebuah celengan warna biru berlabel Tabungan Berobat.

Dengan kondisi seperti itu, Hani masih mengurus neneknya yang tua.

Ia tak pernah lupa menyisihkan pendapatan dari jualan untuk kehidupan sehari-hari bersama sang nenek.

Baca juga: Kisah Sudana Penjual Tisu Beraksi bak Pendekar di Lampu Merah, Syok Dapat Rezeki dari Satpol PP

Akun pengunggah pun mengumumkan sedang membuka donasi untuk membantu biaya pengobatan Hani dan neneknya.

Sayangnya, hingga berita ini ditayangkan, belum diketahui lokasi di mana Hani dan neneknya tinggal.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung