Muslimat NU Berhasil Konsisten Jangkau Basis Umat, Ketum PBNU Gus Yahya: Jadi Tandem Nahdlatul Ulama
Ketua Umum PBNU, Gus Yahya, mendorong Muslimat NU untuk terus melebarkan kiprahnya dan menjadi tandem NU dalam melayani dan membangun peradaban umat.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) memberikan pengarahan sebagai narasumber utama dalam sidang pleno II Kongres XVIII Muslimat NU di Asrama Haji Kota Surabaya, Selasa (11/2/2025).
Dalam arahannya, Gus Yahya mendorong Muslimat NU untuk terus melebarkan kiprahnya dan menjadi tandem NU dalam melayani dan membangun peradaban umat.
"Hal ini didorong dari keberhasilan dan konsistensi Muslimat NU dalam menjangkau masyarakat hingga di tataran basis selama berpuluh-puluh tahun ini. Perkembangan NU saat ini sudah memasuki abad kedua. Banyak hal yang berubah, secara keseluruhan butuh penyesuaian termasuk hubungan NU dengan Muslimat NU,” kata Gus Yahya.
“Kalau dulu istilahanya Muslimat sebagai underbow NU, saya kira kita butuh konstruksi yang lebih seimbang. Mungkin secara kebijakan umum masih secara struktural masih di dalam lingkup kendali NU. Tapi komunikasi antara dua lembaga organisasi perlu kita bangun secara lebih seimbang,” imbuhnya.
Di depan hadapan seluruh peserta pleno dalam kongres tersebut, Gus Yahya menyebut keseimbangan ini penting untuk mendorong pelaksanaan peran yang lebih besar.
Dengan menjadi tandem maka NU dan Muslimat akan semakin kuat.
“Sehingga antara struktur jamiyah NU ini bisa menjadi refleksi satu sama lain. Jadi tandem satu sama lain. Karena dalam realitasnya itu kita membutuhkan satu sama lain. Jadi butuh Tandem antara kiai dengan nyainya,” ujarnya.
Lebih lanjut pihaknya menyebut bahwa jika dilihat secara keseluruhan sejarah, secara entitas yang benar-benar berhasil menjangkau basis secara intensif adalah Muslimat Mu.
“Yang mampu bergerak secara intensif itu kan muslimat Dari dulu sampai sekarang muslimat yang paling langsung berhubungan dengan masyarakat basis,” pungkasnya.
Muslimat NU
PBNU
Nahdlatul Ulama
Gus Yahya
KH Yahya Cholil Staquf
Khofifah Indar Parawansa
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Massa Ngamuk Obrak Abrik dan Rusak Rumah Ahmad Sahroni, Sebuah Mobil Listrik Hancur |
![]() |
---|
Eri Cahyadi Memastikan Tidak Ikut Pencalonan Ketua DPC PDIP Surabaya |
![]() |
---|
Demo di Polrestabes Surabaya Rusuh, Polisi Menembakkan Water Cannon ke Arah Demonstran |
![]() |
---|
Gelar Musprov, ALTI Jawa Timur Susun Program Songsong Target 3 Medali Emas di PON XXII 2028 |
![]() |
---|
Kronologi Rumah Ahmad Sahroni Digeruduk Gara-gara Ucapan Tolol Picu Demo, Barang Dijarah Massa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.