Berita Viral

Siapa Ratu Sedunia, Ngaku Dari Kerajaan Surya Loka Langit dan Mau Cairkan Uang di 17 Negara?

Seorang perempuan yang mengaku sebagai ratu sedunia baru-baru ini menjadi sorotan setelah mengklaim dirinya sebagai pewaris Kerajaan Surya Loka Langit

Editor: Adrianus Adhi
Tangkapan Layar Instagram
BIKIN HEBOH - Pernyataan ratu sedunia menjadi heboh di media sosial. Dia mengatakan akan menarik dana di luar negeri untuk Indonesia 

Ratu sedunia ini juga memberikan penjelasan unik tentang istilah RI 1.

Menurutnya, RI 1 bukan merujuk pada jabatan kepresidenan, melainkan pada Ibu Pertiwi.

“RI 1 itu bukan kepresidenan, RI 1 itu Ibu Pertiwi, ratu yang mengawali di muka bumi, ratu yang pertama mendirikan Kerajaan Sulaiman, operan dari Sulaiman langit rembulan atas angin,” katanya.

Kekecewaan terhadap Warisan di Indonesia

Ratu sedunia ini menyatakan kekecewaannya karena warisan di Indonesia dikuasai oleh sembilan naga, bukan oleh anak pribumi.

Ia merasa bahwa warisan tersebut seharusnya menjadi hak rakyat Indonesia.

“Tahunya China mewarisi Indonesia. Perjanjian Hans Sanjaya sebagai mewakili Pangeran Kuning anaknya Sunan Gunung Jati, minta warisan ke saya, anggapannya yang direstui naga sembilan bukan pribumi dulu, sehingga saya marah kepada Hans putra Sanjaya,” ungkapnya.

Baca juga: Potret Rumah Weni Karyawan BUMN Disorot, Ucapannya Terbaru: Kenapa Kau Kasihanin Aku?

Kritik terhadap SBY dan Jokowi

Ratu sedunia ini juga tidak segan menyebut nama mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia merasa kesal karena mereka dianggap tidak mematuhi aturan dalam mencetak uang.

Penolakan untuk Mengkhianati Anak Cucu

Karena berbagai persoalan tersebut, ratu sedunia ini memutuskan untuk tidak memberikan tanda tangan.

Ia menegaskan komitmennya untuk tidak mengkhianati anak cucu di muka bumi, terutama di Indonesia.

“Saya nggak mau mengkhianati anak cucu saya di muka bumi terutama di Indonesia. Dunia belahan lain sudah aku sempurnakan sebelum saya pulang di Indonesia, tapi Amerika kelewatan mencetak uang melebihi kapasitas,” tandasnya.

Kembali ke Indonesia

Setelah menyelesaikan urusan di beberapa negara lain, ratu sedunia ini memutuskan untuk pulang ke Indonesia. Ia menyatakan bahwa Indonesia memiliki peran penting dalam perjanjian internasional.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved