Kronologi Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Bus di Jalan Joyoboyo Surabaya, Korban Asal Pacitan

Kronologi meninggalnya pejalan kaki akibat tertabrak bus angkutan di Jalan Joyoboyo, Surabaya pada Rabu (5/2/2025) pagi. 

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Cak Sur
Istimewa/Petugas Polsek Wonokromo
PEJALAN KAKI TERTABRAK BUS - Seorang pejalan kaki, pria berinisial EK (60) tertabrak bus angkutan di Jalan Joyoboyo, Wonokromo, Surabaya, Rabu (5/2/2025) pukul 05.30 WIB. Korban meninggal dunia dan dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Soetomo Surabaya 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Kronologi meninggalnya pejalan kaki akibat tertabrak bus angkutan di depan Sekolah Santo Yosep Jalan Joyoboyo, Sawunggaling, Wonokromo, Surabaya, Rabu (5/2/2025) pagi. 

Informasinya, korban pria berinisial EK (60) asal Pacitan, Jawa Timur (Jatim), yang tinggal di kawasan Wonokromo, Surabaya

Kanit Lantas Polsek Wonokromo Polrestabes Surabaya, Ipda Mujiono menerangkan, kecelakaan bermula saat bus bernopol L 7354 UB melintas dari arah barat ke selatan, pukul 05.30 WIB. 

Lalu, saat bus yang dikemudikan DP (27) bermanuver belok ke kanan jalan, tepat depan sekolah tersebut, diduga secara tiba-tiba korban pejalan kaki menyeberangi badan jalan. 

Tak pelak, lanjut Mujiono, tubuh korban tertabrak bodi sisi kanan bus tersebut hingga terjerembab tak sadarkan diri dengan posisi tubuh tertelungkup. 

"Bus belok mau masuk Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) tiba-tiba ada orang menyeberang mau ke arah Sekolah Santo Yoseph, korban pejalan kaki terkena bemper sebelah kanan depan," ujar Mujiono, Rabu (5/2/2025). 

Ia menambahkan, korban sempat mendapatkan penanganan medis yang datang di lokasi.

Namun, kondisi korban sudah tidak bernyawa.

Lalu, jenazah korban langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Soetomo Surabaya

"Korban EK dinyatakan meninggal dunia oleh pihak Tim Medi. Korban dibawa ke RSUD dr Soetomo Surabaya, untuk laka kami limpahkan ke Unit Laka Polrestabes Surabaya," pungkas Mujiono. 

Sementara itu, hingga berita ini rampung, Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya, Iptu Suryadi belum merespons saat dihubungi mengenai penyebab kecelakaan tersebut. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved