Berita Persebaya Hari Ini Populer: Posisi Bajul Ijo Terancam, Panggung Malik Risaldi Lawan Persis

Laga Persis Solo vs Persebaya Surabaya akan digelar di Stadion Manahan, Surakarta pada Jumat (7/2) mendatang. 

Sebagai informasi, pertemuan kedua tim di putaran pertama dimenangkan oleh Persebaya Surabaya dengan skor 2-1. 

Saat itu, Malik Risaldi menjadi sorotan setelah mencetak 2 gol yang membuat Bajul Ijo mampu ciptakan comeback di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 18 September 2024 lalu. 

Dengan catatan apik itu, bukan tak mungkin Malik Risaldi kembali menjadi teror bagi Laskar Sambernyawa. 

Pemain berusia 28 tahun itu tercatat sudah mencetak 3 gol dan 3 assist dalam 16 pertandingan bersama Bajul Ijo musim ini. 

Ketajaman dan etos kerja Malik di lini depan tentu dibutuhkan Persebaya untuk bisa bangkit dari keterpurukan yang telah dialami oleh Bajul Ijo dalam lima pertandingan terakhir. 

Apalagi, pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster berkali-kali telah menyoroti performa lini depan pasukannya.

Dalam lima laga terakhir, hanya ada dua gol yang berhasil disarangkan oleh Persebaya Surabaya. 

1 gol didapatkan dari titik putih, sementara 1 gol lainnya hasil bunuh diri pemain belakang lawan. 

Catatan itu tentu menjadi alarm tersendiri jika Persebaya masih berniat untuk terus mengejar gelar juara Liga 1. 

Tanda-tanda sulitnya lini depan mencetak gol sebenarnya sudah dirasakan oleh Persebaya sejak putaran pertama, tetapi karena kokohnya lini pertahanan membuat hasil masih memihak pada Bajul Ijo. 

Kondisi kurang tajamnya lini depan ini yang membuat Persebaya kehilangan banyak poin dan memperumit kondisi tim. 

Oleh karena itu, Pelatih Persebaya Paul Munster ingin semua pemainnya menunjukkan kerja keras di atas lapangan. 

Selain itu, dia menyambut baik kritikan yang diberikan oleh suporter dan ini akan menjadi bahan evaluasi di tim.

"Kami ingin semua pemain tampil maksimal. Jika tim gagal menciptakan peluang, itu yang berbahaya."

"Kami tidak peduli bagaimana cara kami mencetak gol, yang penting gol itu ada."

"Jika ada tuntutan negatif dari suporter, saya menghormatinya," ujarnya.

Dengan berbagai tekanan untuk segera kembali ke jalur kemenangan, mampukah Malik Risaldi mewujudkannya?