Persik Kediri Dapat Teguran Soal Lapangan, Manajemen Berharap Ada Solusi

Manajemen Persik Kediri menerima teguran dari pihak Liga Indonesia terkait kondisi lapangan di Stadion Brawijaya Kediri

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Persik Kediri
KONDISI LAPANGAN - Pemain Persik Kediri saat berlatih di Stadion Brawijaya beberapa waktu lalu. Manajemen Persik Kediri menerima teguran dari pihak Liga Indonesia terkait kondisi lapangan di Stadion Brawijaya Kediri 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Manajemen Persik Kediri menerima teguran dari pihak Liga Indonesia terkait kondisi lapangan di Stadion Brawijaya Kediri, yang digunakan sebagai venue untuk laga home Persik Kediri menjamu klub lain.

Teguran ini muncul setelah pertandingan melawan PSS Sleman pada Minggu (19/2/2025) lalu, di mana kondisi lapangan dinilai kurang memadai.

Direktur Persik Kediri, Souraiya Farina Al Haddar, membenarkan adanya teguran tersebut dan mengakui bahwa perbaikan harus segera dilakukan.  

"Mengenai kabar tersebut (teguran terkait lapangan) memang betul, iya," kata Souraiya saat dikonfirmasi, Senin (3/2/2025).

Ia menegaskan bahwa kondisi stadion menjadi perhatian serius bagi manajemen karena menyangkut kebanggaan Persik dan masyarakat Kediri.

Menurut Souraiya, Persik Kediri memiliki sejarah besar di kota ini, sehingga penting bagi mereka untuk menjaga kualitas stadion sebagai rumah bagi tim.

"Ini menjadi perhatian khusus bagi kita semua. Karena Persik Kediri, ya Kediri. Marwahnya di sini. Kita ingin tetap ada di rumah kita sendiri. Makanya, di setiap pertandingan, di eboard ada tulisan ‘rumah kita sendiri’ dengan tanda seru," lanjutnya.  

Manajemen Persik mengakui, ada sejumlah catatan dari hasil inspeksi yang dilakukan pihak Liga. 

Catatan tersebut mencakup beberapa aspek penting, termasuk kondisi lapangan dan faktor keselamatan.

"Kalau catatan dari Persik, berdasarkan hasil inspeksi dari Liga, tentu ada catatannya," ungkapnya.  

Terkait jumlah perbaikan yang harus dilakukan, Souraiya menyebut bahwa daftar tersebut cukup rinci dan tidak hanya terbatas pada lapangan.

Tidak hanya area lapangan, tetapi juga beberapa area safety. Selain itu, kenyamanan juga diperhatikan, bukan hanya untuk undangan, tetapi juga untuk penonton. 

Menurut Souraiya, Manajemen Persik telah membicarakan permasalahan ini dengan Pemerintah Kota Kediri selaku pemilik Stadion Brawijaya.

Mereka berharap ada tindak lanjut dari pemkot agar stadion bisa segera diperbaiki dan memenuhi standar Liga.  

Sementara itu, jumlah penonton dalam beberapa laga kandang terakhir mengalami penurunan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved