Berita Viral

Alasan Budi Pria Surabaya Resign sebagai Pegawai BUMN, Kini Banting Setir Jadi Penyapu Jalanan

Terungkap alasan Budi Santoso, pria di Surabaya, Jawa Timur, memutuskan resign sebagai pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Kompas.com Azwa Safrina/laman surabaya.go.id
PENYAPU JALANAN : Budi Santoso, pria Surabaya yang jadi tukang sapu setelah resign dari BUMN. Saat ditemui di Taman Mayangkara, Surabaya, Sabtu (25/1/2025), ia menceritakan perjuangan hidupnya (kiri) Gedung Balai Kota Surabaya (kanan) 

SURYA.CO.ID - Terungkap alasan Budi Santoso, pria di Surabaya, Jawa Timur, memutuskan resign sebagai pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

Ternyata, Budi melepaskan kariernya di BUMN, karena dulu masih memiliki ambisi besar. 

Saat ditemui di sela pekerjaannya sebagai penyapu jalanan Kota Surabaya, Sabtu (27/1/2025), Budi mengaku, saat itu usianya masih sangat muda sehingga masih punya ambisi besar.

Selain itu, ia juga enggan mengikuti aturan perusahaan.

"Karena kalau BUMN kan banyak aturan yang mengikat, misal jam 07.00 harus masuk, jam sekian makan siang, jam sekian pulang, tanggal sekian libur."

"Nah, di situ saya berontak," ceritanya, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.

Hingga akhirnya alumnus Sekolah Teknik Menengah (STM) pada 1993 ini dinonaktifkan dari pekerjaan. 

Budi, yang saat itu bertahan dengan pangkat II a, ditempatkan di pendidikan perusahaan selama setahun. 

"Di situ pokoknya datang jam 07.00 WIB, terus duduk di sini nanti datang seperti guru pembimbing, guru kerohanian, guru kesehatan, kami dengarkan."

"Selama satu tahun saya seperti itu, jenuh banget. Ada sekitar 12 orang," katanya.

Memutuskan Resign

Baca juga: Perjuangan Budi Pria Surabaya Jadi Penyapu Taman usai Resign dari BUMN, Menyesal Kesalahan Masa Muda

TUKANG SAPU DI SURABAYA : Budi Santoso mengenakan kaos Dinas Lingkungan Hidup (DLH), topi, dan masker bersiap membersihkan Taman Mayangkara, Surabaya, Sabtu (25/1/2025)
TUKANG SAPU DI SURABAYA : Budi Santoso mengenakan kaos Dinas Lingkungan Hidup (DLH), topi, dan masker bersiap membersihkan Taman Mayangkara, Surabaya, Sabtu (25/1/2025) (Kompas.com/Azwa Safrina)

Setelah kembali aktif bekerja, rupanya Budi tak kapok. 

Ia masih sering membolos kerja hingga akhirnya dipindahkan ke Pulau Karangjamuang, daerah lepas pantai Samudera Pasifik, untuk menjaga mercusuar.

"Selama enam bulan saya di sana."

"Sistemnya seminggu kerja, seminggu libur," katanya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved