Berita Viral

Takut Suaminya Nyawer Dan Kepincut, Emak emak Kompak Tutup Sanggar Tari Jaipong Di Karawang 

Mereka meminta aktivitas pentas Jaipong dihentikan karena mengganggu warga setiap malamnya terlebih banyaknya laki-laki yang melakukan saweran.

Editor: Wiwit Purwanto
Tangkapan Layar Facebook @wahidthengi
SANGGAR TARI JAIPONG - Puluhan emak-emak mendatangi sanggar tari Jaipong di Desa Mekarmulya, Kecamatan Teluk Jambe Barat, Karawang, Jawa Barat. Mereka meminta sanggar itu menghentikan aktivitasnya karena menganggu keseharian warga tiap malam hari.  

SURYA.CO.ID - Puluhan emak emak kompak mendatangi sebuah sanggar tari Jaipong di Desa Mekarmulya, Kecamatan Teluk Jambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Kehadiran emak emak ke sanggar tari jaipong ini meminta agar sanggar tari itu ditutup dan menghentikan aktivitasnya karena dianggap menganggu keseharian warga tiap malam hari.

Video puluhan emak-emak di sanggar tersebut mendadak viral di media sosial.

"Kami minta itu ditutup karena ganggu dan takut suami saya kegoda," ketus seorang emak-emak dalam video tersebut.

Mereka meminta aktivitas pentas Jaipong dihentikan karena mengganggu warga setiap malamnya terlebih banyaknya laki-laki yang melakukan saweran.

Baca juga: Foto Tarian Fiktif Rp 15M Akal Bulus Iwan Henry Wardhana Kadisbud DKI Terbongkar, Begini Modusnya

Saat dikonfirmasi Sekretaris Desa Mekarmulya, Yusuf Tojiri membenarkan kejadian tersebut. 

"Lokasi sanggar sebenarnya bukan di desa kami, tapi memang perbatasan dan dekat permukiman warga kami," ujar Yusuf, Rabu(29/1/2025).

Pihak desa  juga sudah melayangkan penolakan adanya aktivitas Jaipong yang dinilai cukup mengganggu masyarakat tersebut.

Selain aktivitas malam hari yang sangat mengganggu, keberadaannya dikeluhkan kebanyakan ibu-ibu karena suaminya kerap ikut menyaksikan dan nyawer.

"Mereka itu melakukan panggungnya setiap malam, libur pada malam Jumat saja," kata dia.

Baca juga: Menikmati Kuliner dan Tarian Khas India Diatas Geladak Kapal Perang INS Shivalik

Saat ini pihak Pemerintah Kecamatan Telukjambe Barat telah merespons aktivitas Jaipong yang dinilai cukup meresahkan masyarakat Mekarmulya tersebut.

Pihaknya meminta pihak pemilik sanggar untuk menutup lokasi tersebut.

"Dan hari ini sepakat sanggar itu itu sudah tutup dan tidak ada lagi aktivitas," ujar Yusuf.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved