Pencari Rumput di Blitar Temukan Kerangka Manusia di Area Sawah Desa Purwokerto Srengat

SURYA.CO.ID, BLITAR - Jasad manusia tinggal kerangka ditemukan warga di area persawahan Dusun Dromot Timur, Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (25/1/2025).

Kasus penemuan kerangka manusia itu, kemudian dilaporkan ke Polsek Srengat Polres Blitar Kota.

Kerangka manusia tersebut, kali pertama ditemukan oleh Ali Susanto (44), warga Dusun Domot Barat, Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat.

Saat itu, Ali sedang mencari rumput gajah untuk pakan ternak di lahannya.

Ia memotong rumput gajah dimulai dari arah selatan dekat anak Sungai Brantas.

Setelah memotong rumput lebih kurang seluas 3 meter di lahannya, Ali mendapati tulang kaki manusia di lokasi.

Karena khawatir, Ali kemudian memanggil warga di sekitar lokasi untuk ikut memastikan tulang kaki manusia tersebut.

"Kerangka manusia ditemukan dalam keadaan terlentang dengan kaki melipat seperti duduk bersila, menggunakan baju dan di sampingnya terdapat botol air mineral 600 mililiter," kata Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar.

Sebelumnya, pada 12 Januari 2025, Ali mengaku sempat melewati sekitar lokasi dan mencium bau bangkai menyengat. Tetapi, ia tidak mencari sumber bau tersebut, karena mengira bau tersebut merupakan bau bangkai binatang.

"Saksi tidak mengenali identitas dari kerangka manusia yang ditemukan di lokasi. Penduduk sekitar juga tidak ada pemberitahuan tentang adanya orang atau warga yang kehilangan keluarga," ujarnya.

Dikatakan Samsul, petugas Polsek Srengat Polres Blitar Kota bersama petugas kesehatan dari RSUD Srengat sudah mendatangi lokasi penemuan kerangka itu.

Kerangka manusia itu,  juga sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Srengat.

Dari hasil olah TKP menyebutkan, jasad manusia yang sudah berupa kerangka itu diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar tiga minggu lalu.

Kondisi kepala sudah tinggal tulang tengkorak dan kondisi badan juga tinggal tulang.

Hanya di bagian kaki saja yang masih terdapat jaringan kulit, tapi kondisinya sudah menyusut. Baju dan celana masih terpakai di jasad.

"Di lokasi tidak ditemukan identitas korban. Kami masih mencari identitas korban," tandas Samsul.