Ada Gunungan Sedekah Bumi di Peringatan Hari Jadi Sidoarjo, Subandi Naik Kereta Kuda
Rangkaian peringatan Hari Jadi Sidoarjo tahun ini, dikemas menjadi momen penuh nilai budaya dengan diselenggarakannya Gunungan Sedekah Bumi
SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Ratusan warga berebut gunungan sedekah bumi yang digelar di Pendopo Delta Wibawa, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (25/1/2025).
Ada tiga gunungan di sana. Gunungan Buah dan Sayur, Gunungan Kue Apem serta Gunungan Udang dan Bandeng.
Masing-masing gunungan memiliki pesan dan filosofi tersendiri di peringatan Hari Jadi Sidoarjo (Harjasda) ke-166 ini.
Rangkaian peringatan Harjasda tahun ini, dikemas menjadi momen penuh nilai budaya dengan diselenggarakannya Gunungan Sedekah Bumi di Pendopo Sidoarjo.
Secara simbolis, acara itu menggambarkan rasa syukur kepada Tuhan atas keberkahan alam dan kehidupan di Kota Delta.
Tradisi ini, juga merupakan bentuk pelestarian budaya lokal yang sarat nilai spiritual dan kebersamaan.

Rangkaian acara dimulai saat Plt Bupati Sidoarjo, Subandi bersama istri dan rombongan menaiki kereta kuda menuju makam bupati pertama Sidoarjo, R.T. Notopuro yang bergelar Tjokronegoro I, yang lokasinya tak jauh dari pendopo.
Di makam tersebut, doa bersama digelar untuk mengenang jasa para pendiri Kabupaten Sidoarjo, serta memohon keberkahan kepada Tuhan untuk masa depan Sidoarjo.
Prosesi ini, mencerminkan penghormatan kepada leluhur sekaligus peneguhan spiritual masyarakat Sidoarjo.
Dari sana, rombongan Plt Bupati Sidoarjo bergeser ke Paseban Sidoarjo. Tiga gunungan dengan ukuran masing-masing 2x1,5 meter telah disiapkan. Layaknya tradisi sedekah bumi, ratusan warga pun menghadiri acara tersebut.
Tiga gunungan itu masing-masing membawa makna simbolik. Gunungan Buah dan Sayur mencerminkan kesuburan dan hasil bumi Sidoarjo, Gunungan Kue Apem disebut-sebut melambangkan permohonan maaf dan doa, sementara Gunungan Udang dan Bandeng menjadi wujud identitas Sidoarjo sebagai sentra perikanan.
Gunungan-gunungan tersebut diarak dan menjadi perekat sosial di tengah masyarakat.
Mengajarkan nilai gotong royong dan syukur atas keberlimpahan rezeki. Kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari tradisi tahunan, tetapi juga menguatkan identitas budaya yang terus diwariskan kepada generasi mendatang.
Plt Bupati Sidoarjo, Subandi dalam sambutannya menyampaikan, acara ini bukan sekadar tradisi, melainkan bentuk menjaga kelestarian alam dan menjaga keharmonisan sesama. Khususnya masyarakat Sidoarjo.
"Acara sedekah bumi ini juga sebagai bentuk sarana untuk mengingatkan kita terhadap pentingnya menjaga kelestarian alam, menjaga hasil bumi serta mempererat hubungan antar masyarakat Sidoarjo," kata Subandi.
peringatan Hari Jadi Sidoarjo
Harjasda
gunungan sedekah bumi
Subandi
Hari Jadi Sidoarjo
Sidoarjo
Berita Sidoarjo
Bupati Subandi Rotasi Sejumlah Pejabat di Lingkungan Pemkab Sidoarjo |
![]() |
---|
Kisah Alvon Yulius, Pengusaha Earphone Custom Asal Sidoarjo yang Produknya Jadi Favorit Musisi Top |
![]() |
---|
MPM Honda Jatim Gandeng UMSIDA, Dishub dan Jasa Raharja Edukasi Keselamatan Berkendara |
![]() |
---|
Bupati Subandi Ingatkan Pemberdayaan Masyarakat dalam Operasional MBG di Sidoarjo |
![]() |
---|
Setiap Desa di Sidoarjo Dijatah 3 Ton Beras untuk Operasi Pasar Murah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.