Berita Viral

5 Fakta Penting Hasil Olah TKP Brigjen Hendrawan Tewas Terapung di Laut, Tak Ada Tanda Kecelakaan

Terungkap sejumlah fakta penting dari hasil olah TKP insiden Brigjen (Purn) Hendrawan Ostevan jasadnya ditemukan mengapung di laut.

kolase Tribunnews dan Kompas TV
Kolase foto Hasil Olah TKP Brigjen Hendrawan Tewas Terapung di Laut. 

SURYA.co.id - Terungkap sejumlah fakta penting dari hasil olah TKP insiden Brigjen (Purn) Hendrawan Ostevan jasadnya ditemukan mengapung di laut.

Salah satunya adalah tak ditemukan tanda-tanda kecelakaan lalu lintas.

Tak cuma itu, mobil purnawirawan TNI itu sempat berputar-putar di Bogor.

Diketahui, Jenazah Brigjen TNI Purnawirawan Hendrawan Ostevan ditemukan mengapung di Perairan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (10/1/2025) lalu.

Sepekan kemudian mobil yang dikendarai almarhum ditemukan tak jauh dari tempat penemuan jenazah.

Baca juga: Update Penyebab Brigjen Hendrawan Ostevan Tewas Mengapung di Laut, Kaca Mobil Pecah Gara-gara Ini

Selasa (21/1/2025) lalu, polisi telah melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)  di lokasi penemuan jenazah Hendrawan Ostevan.

Berikut rangkuman hasilnya melansir dari Tribunnews.

  1. Tidak ada tanda-tanda kecelakaan lalu lintas

Dari hasil olah TKP diketahui mobil yang dikendarai Hendrawan Ostevan melaju dengan kecepatan 35 Km/jam sebelum tercebur ke laut.

"Diperkirakan kecepatan mobil sesaat sebelum jatuh ke laut adalah 35 km/jam dengan membandingkan antara jarak dan waktu pada video CCTV pada TKP," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu (22/1/2025).

"Tidak ditemukan tanda-tanda kecelakaan lalu lintas yang terjadi sebelum mobil jatuh ke laut," kata  Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Saat olah TKP polisi juga melakukan pemeriksaan secara detail bagian eksterior dan interior mobil.

2. Tujuan Awal ke Tangerang Tapi Sampai ke Bogor

Tak ada tanda bekas luka di tubuh jenazah almarhum.

Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, pihak keluarga menyatakan korban mulanya berangkat dari rumah menuju suatu tempat di wilayah Tangerang.

"Dari rumah, berdasarkan keterangan keluarga, (korban akan) ke Tangerang," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Marasabessy, Kamis (16/1/2025).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved