Viral Pendaki Berhasil ke Puncak Gunung Semeru Padahal Masih Ditutup, Ini Tanggapan TNBTS

Terpantau postingan tersebut viral dengan mendapat like sebanyak 16 ribu like, 1.062 komentar dan dibagikan sebanyak 589 kali.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Titis Jati Permata
Instagram @jejakpendaki
Viral postingan di Instagram menunjukkan video sekelompok pendaki di puncak Gunung Semeru, padahal gunung api tertinggi di Pulau Jawa tersebut masih ditutup. 

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Beredar postingan di laman media sosial Instagram menunjukkan video sekelompok pendaki berhasil menapaki puncak Gunung Semeru kendati gunung api tertinggi di Pulau Jawa tersebut masih ditutup.

Postingan tersebut diunggah oleh akun Instagram @jejakpendaki baru-baru ini.

"Gimana pendapatmu? Di saat jalur pendakian sedang ditutup, rombongan pendaki ini nekat sampai ke puncak Semeru. Diperkirakan mereka naik weekend kemarin tanggal 18 Januari 2025. Kabarnya mereka nekat mendaki Semeru lewat jalur ilegal," tulis caption pada postingan akun jejakpendaki.

Terpantau postingan tersebut viral dengan mendapat like sebanyak 16 ribu like, 1.062 komentar dan dibagikan sebanyak 589 kali.

Menanggapi hal tersebut, Pranata Humas Balai Besar TNBTS, Endrip Wahyutama belum dapat memastikan kebenaran dari postingan tersebut.

"Sampai saat ini kami trs melacak akun dan Nomor HP tersebut untuk meminta klarifikasi terkait kegiatan itu. Kami sdh mengirimkan pesan singkat dan menghubungi tapi belum ada tanggapan dari yang bersangkutan," ujar Endrip ketika dikonfirmasi, Kamis (23/1/2025).

Endrip memastikan pendakian Gunung Semeru masih ditutup hingga 8 Februari 2025.

Penutupan sementara dilakukan untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan akibat cuaca ekstrem dan aktivitas vulkanik Gunung Semeru.

Sementara itu, jalur pendakian resmi oleh TNBTS yakni melalui rute Ranupani, Senduro, Kabupaten Lumajang.

"Kami sangat menyayangkan dengan postingan tersebut di tengah kondisi pendakian tutup dan kondisi Semeru yang saat ini sangat berbahaya untuk melakukan pendakian ke puncak Semeru," jelas Endrip.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved