Bangun Bundaran Taman Pelangi Hingga JLLB, Pemkot Surabaya Butuh Anggaran Rp 5,6 Triliun
Sumber pendanaan alternatif diharap dapat mengoptimalkan pembangunan di Surabaya.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pemkot Surabaya berencana membangun sejumlah infrastruktur mulai 2025.
Membutuhkan anggaran senilai Rp 5,6 triliun, Pemkot berencana akan melakukan pinjaman.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sempat mengungkapkan, satu di antara sumber tersebut rencananya berasal dari PT Sarana Multi Infrastruktur Persero (PT SMI).
Menurut Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya, pinjaman tersebut akan mempertimbangkan bunga yang lebih kompetitif.
Pinjaman non perbankan dinilai dapat memberikan nominal besar dengan bunga kecil.
"Saat ini pemerintah sedang menjajaki kemungkinan - kemungkinan terbaik dari lembaga keuangan bukan bank maupun dari perbankan," kata Kepala Bappedalitbang Kota Surabaya, Irvan Wahyudradjad di Surabaya, Senin (20/1/2025).
Pihaknya optimis, pembiayaan alternatif ini tidak akan membebani kepala daerah di masa mendatang. Sebab, mekanisme pengembaliannya sudah dihitung dengan rasio utang.
Pinjaman ditargetkan selesai saat Wali Kota periode 2025-2030 tuntas menjabat.
"Kita cash flow-nya dalam 5 tahun diharapkan selesai, RPJMD itu sudah selesai," katanya.
Selain itu, bunga pinjaman diharapkan berada pada kisaran 4-6 persen.
Perhitungan ini sebagaimana telah disesuaikan dengan kekuatan fiskal Pemkot Surabaya.
"Itu semua sudah ada penilaian, debt ratio-nya sudah diukur sekian maksimal. Misal pinjaman kita maksimal sekian, kita pasti di bawahnya. Jadi kemampuan Surabaya ini dianggap tinggi, karena PAD besar persentasenya terhadap semua total pendapatan asli daerah," bebernya.
Sumber pendanaan alternatif diharap dapat mengoptimalkan pembangunan di Surabaya.
Mengingat, Pemkot tengah berupaya menjadikan Surabaya sebagai superhub megapolitan dengan menangkap peluang adanya Ibu Kota Nusantara (IKN).
Percepatan ini tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.
Dicopot dari KSP, AM Putranto Kini Malah Dapat Jabatan Komisaris Utama Pegadaian, Ini Rekam Jejaknya |
![]() |
---|
Wawan Bunuh Keluarga Mantan Istri, Kapolres Pacitan Sebut Pelaku Lari ke Hutan |
![]() |
---|
Hari Perdamaian Dunia 2025, Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Surabaya Buat The Wall of Peace |
![]() |
---|
ASUS Agresif Kenalkan Laptop AI Terbaik dan Inovasi Teknologi Terkini di Jawa Timur |
![]() |
---|
TAMAT! Politik Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Usai Mabuk, Bawa Selingkuhan Dan Celometan Viral |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.