HIPMI Jatim Tancap Gas Bantu Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 8 Persen

Ketum BPD HIPMI Jatim Ahmad Salim Assegaf mengatakan bahwa saat ini Indonesia, termasuk Jatim mengalami kondisi ekonomi yang tidak menentu.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
ist
Ketua Umum HPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari, saat menyerahkan bendera HIPMI kepada Ahmad Salim Assegaf, Ketua Umum HIPMI Jatim periode 2025-2028, saat pelantikan bersama 200 pengurus BPD HIPMI Jatim lainnya di Gedung Grahadi Surabaya. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HPP HIPMI), Akbar Himawan Buchari, melantik 200 pengurus Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Jatim periode 2025-2028, dengan Ketua Umum terpilih, Ahmad Salim Assegaf di Gedung Grahadi Surabaya, Jumat (17/1/2025).

Selain dihadiri Ketua Umum BPP HIPMI dan sejumlah Ketua Umum BPD HIPMI dari berbagai provinsi, pelantikan juga dihadiri oleh Pj Gubernur Jawa Jawa Timur Adhy Karyono, Wakil Gubernur Jatim terpilih Emil Elestianto Dardak, Ketua KONI Jatim M Nabil, Ketua Umum HIPMI Jatim periode 2021-2024, Rois Sunandar Maming dan Ketua Kadin Surabaya HM Ali Affandi LNM.

Seusai pelantikan, Ketum BPD HIPMI Jatim Ahmad Salim Assegaf mengatakan bahwa saat ini Indonesia, termasuk Jatim mengalami kondisi ekonomi yang tidak menentu.

"Banyak faktor yang terjadi sehingga mengganggu target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan pemerintah sebesar 8 persen. Untuk mencapai target tersebut, yang dibutuhkan adalah kolaborasi dan kerja keras semua pihak, bergandengan tangan untuk bagaimana mewujudkan cita-cita pemerintah menuju ekonomi di angka 8 persen," kata Ahmad Salim Assegaf, Sabtu (18/1/2025).

Pihaknya dengan HIPMI Jatim siap mendukung seluruh program pemerintah.

HIPMI Jatim akan berkomitmen mencetak pengusaha-pengusaha yang ada di Jatim untuk berperan aktif, bergandengan tangan menciptakan lapangan pekerjaan untuk meningkatkan ekonomi hingga bisa menyejahterakan masyarakat yang ada di Jatim.

"Ini adalah semangat kami bersama-sama untuk berperan aktif menciptakan kondisi ekonomi yang stabil di Jatim. HIPMI Jatim akan menciptakan kolaborasi konkrit yang akan kita tampilkan untuk masyarakat Jatim. Dan setelah pelantikan ini kami akan tancap gas, melakukan konsolidasi organisasi. Kami akan membuat program kerja konkrit, yang ramping-ramping saja, enjoy-enjoy aja tapi bisa berdampak untuk kita semua sebagai pengusaha muda, berdampak untuk organisasi kita tercinta dan tentu juga berdampak untuk masyarakat di Jatim Itu yang paling penting," beber Ahmad.

Pada kesempatan tersebut, Ketum BPP HIPMI Akbar Himawan Bukhori berpesan agar pengurus yang baru dilantik tersebut bisa memaksimalkan kesempatan untuk bisa menerjemahkan program-program dari pemerintah pusat yang turunannya inline ke pemerintah daerah.

"Apalagi pertumbuhan ekonomi Jatim hampir sama dengan nasional dan memiliki kontribusi yang cukup tinggi," ujar Akbar.

Di triwulan ketiga 2024 lalu, pertumbuhan ekonomi Jatim mencapai 4,91 persen hampir sama dengan pertemuan ekonomi nasional yang tumbuh di rata-rata 5 persen.

"Neraca perdagangan kita surplus dan inflasi juga tetap terjaga. Potret ini sama dirasakan oleh pertumbuhan ekonomi di Jatim untuk itu menjadi PR kita bersama dalam mewujudkan apa yang sudah dicanangkan oleh pemerintah pusat yaitu pertumbuhan ekonomi 8 persen," papar Akbar.

PR tersebut, memang tidak mudah. Tetapi dengan optimisme yang dibangun, maka para pengusaha utamanya HIPMI bisa menterjemahkan dan mengeksekusi program-program yang sudah dicanangkan oleh pemerintah demi terwujudnya pertumbuhan ekonomi persen.

HIPMI, baik di pusat maupun di daerah, menjadi mitra strategis pemerintah.

"Pemerintah sudah menyiapkan regulasinya, tinggal melihat apakah HIPMI mampu menterjemahkan dan mengeksekusi program-program dari pemerintah," imbuhnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, ada sejumlah program prioritas pemerintah, yaitu program ketahanan energi dan program ketahanan pangan di mana Jatim juga menjadi lumbung pertanian.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved