Jalan di Kecamatan Prambon Sidoarjo Longsor Tergerus Air, Begini Respons Pihak Pemkab
Sekitar tiga bulan belakangan, jalan desa di Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, longsor karena tergerus air sungai.
SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Jalan desa di Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), longsor karena tergerus air sungai.
Tanah jalan itu amblas sampai hampir separuh lebar jalan.
Kondisi tersebut, sudah berlangsung sekitar tiga bulan belakangan. Semakin hari, kondisinya semakin parah.
Para warga pun mengaku khawatir, jika tidak segera ditangani, gerusan itu akan memutuskan jalan.
“Sedikit demi sedikit jalan itu terus terkikis sekitar tiga bulan terakhir. Paling parah hari Jumat kemarin, entah karena aliran sungai besar atau kenapa, longsornya sangat parah, hampir memakan separuh ruas jalan,” kata Alimudin, warga setempat, Sabtu (18/1/2025).
Warga pun mengadukan kondisi jalan tersebut, dan mereka sangat bersyukur karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sioarjo langsung merespons.
Bahkan, Plt Bupati Sidoarjo Subandi turun langsung memantau kondisi jalan yang longsor tersebut.
“Tentu kami senang, keluhan dan laporan mendapat respons cepat. Semoga segera diperbaiki, karena jalan ini merupakan jalur utama Prambon-Tarik yang digunakan masyarakat, termasuk anak-anak saat pulang dan pergi ke sekolah,” ungkapnya.
Plt Bupati Subandi turun langsung ke lokasi bersama Dinas PU Bina Marga, BPBD, Forkopimka, Camat serta Kepala Desa untuk menangani permasalahan tersebut.
Pihak Pemkab Sidoarjo telah memasang pengaman sementara, agar jalan tetap dapat digunakan masyarakat. Sekaligus untuk mencegah kerusakan lebih parah akibat aliran air.
“Kami juga akan menyiagakan dinas terkait untuk penanganannya. Jalan ini harus segera diperbaiki, karena merupakan akses utama masyarakat, baik untuk kendaraan besar seperti mobil maupun sepeda motor,” ujar Subandi saat di lokasi.
Penanganan awal yang dilakukan dengan memasang pengaman jalan berupa bambu dan gedek.
Jika anggaran belum tersedia, pemerintah akan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) agar pengerjaan perbaikan dapat segera dilaksanakan.
Pemerintah juga akan mengawal proses pengerjaan ini, dengan harapan dapat selesai dalam minggu ini sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu. Jalan bisa kembali berfungsi sebagaimana mestinya.
“Pemerintah bergerak cepat agar masyarakat tidak lagi khawatir. Mengingat sisi kanan dan kiri jalan ini berbatasan langsung dengan sungai dan sawah. Jika jalan sampai terputus, akan berdampak pada akses masyarakat dan lahan persawahan,” tambahnya.
Subandi juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersamaan dalam menghadapi masalah ini.
Serta, menegaskan bahwa pihaknya bakal memastikan tanah yang terkikis segera diperbaiki agar jalan dapat kembali dimanfaatkan oleh masyarakat.
Satpol PP Sidoarjo Segel TPS Banjarsari, Tak Berizin dan Dikeluhkan Warga |
![]() |
---|
Uang Sitaan Kasus Korupsi Rp 1,8 Miliar Diserahkan Kejari Sidoarjo kepada Perumda Delta Tirta |
![]() |
---|
Baznas Sidoarjo Jadi Kantor Digital Terbaik Tingkat Nasional |
![]() |
---|
Renyahnya Nilai Ekspor Kerupuk Udang Sidoarjo Ke Malaysia, Produsen Diminta Rangkul UMKM Lokal |
![]() |
---|
Geger Bayi di Sidoarjo Meninggal Usai Dirawat di Klinik, DPRD Ikut Turun Tangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.