Gara-gara PMK, Satu Pasar Hewan di Jombang Sudah Ditutup, Pasar Lain Akan Menyusul
Akibat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), total ada 10 pasar hewan yang terdiri dari pasar sapi dan pasar kambing di Jombang, Jatim, yang akan ditutup
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, JOMBANG - Satu pasar hewan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim) sudah ditutup akibat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), yakni Pasar Hewan Kabuh di Kecamatan Kabuh.
Langkah ini dimaksudkan untuk mencegah penyebaran PMK yang menyerang hewan ternak, khususnya sapi.
Penutupan Pasar Kabuh ini sudah dilakukan pada Jumat (18/1/2025) kemarin.
Plt Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (DPP) Kabupaten Jombang, Mochammad Saleh, mengatakan jika satu pasar hewan sudah ditutup.
Pihaknya bersama jajaran Forkopimda juga turun langsung untuk memberikan sosialisasi kepada para peternak, pedagang hewan di Pasar Kabuh.
"Kemarin di Pasar Kabuh sudah dilakukan sosialisasi penutupan," ucap Saleh saat dikonfirmasi, Sabtu (18/1/2025).
Ia melanjutkan, langkah ini sudah dipertimbangkan matang mengingat kasus PMK di Jombang sudah mencapai 600 lebih.
Berdasarakn data per hari Kamis (16/1/2025), total kasus PMK d Jombang mencapai 686. Ada 378 hewan ternak yang sakit dan 46 mati.
Lebih lanjut, untuk beberapa pasar hewan besar lain yang ada di Jombang yakni di Ngoro dan Mojoagung akan segera menyusul untuk ditutup.
Tidak hanya itu, total akan ada 10 pasar hewan yang terdiri dari pasar kambing dan hewan di Jombang yang bakal ditutup.
"Jadi ada 10 pasar hewan, termasuk pasar sapi, pasar kambing yang kami identifikasi, sesuai arahan akan kami tutup," kata Saleh melanjutkan.
Penutupan pasar hewan ini, juga mendapatkan respons dari anggota Komisi B DPRD Jombang, Arif Sutikno.
Ia mengatakan, selain langkah penutupan pasar, vaksinasi juga harus digencarkan.
"Tindakan vaksinasi juga harus dilakukan selain upaya penutupan pasar hewan ini," ungkapnya saat memantau vaksinasi hewan ternak di Desa Jenisgelaran, Kecamatan Bareng, Sabtu.
Arif melanjutkan, jika Pemerintah Pusat membantu penyaluran vaksin PMK kepada peternak, termasuk di Kabupaten Jombang lewat lokasi dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Ia menjelaskan, untuk tahap satu di Puskesmas Ngoro akan dialokasikan vaksin untuk 1.800 ekor hewan ternak. Kemudian di Kecamatan Wonosalam akan mendapatkan jatah 800 ekor.
"Untuk di Kecamatan Bareng dan Ngoro akan mendapatkan alokasi untuk 1.000 ekor hewan ternak," beber anggota DPRD Jombang periode 2024-2029 itu.
kasus PMK di Jombang
pasar hewan tutup akibat PMK
pasar hewan ditutup
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
Jombang
Berita Jombang
Wajah Lama Target Baru, Andik Bertekad Bawa Golkar Jombang Naikkan Perolehan Kursi Legislatif |
![]() |
---|
Bendera One Piece Temani Merah Putih di Kepatihan Jombang, Kades Minta Warga Hormati Simbol Negara |
![]() |
---|
Berbenah Pasca Kasus Kredit, Panglungan Jombang Targetkan Sumbang PAD Dari Semangka dan Tembakau |
![]() |
---|
Sosok Nadira Zafiratun Nissa, Pelajar Jombang yang Sabet Medali Lomba Robotik di Korea Selatan |
![]() |
---|
Rumah Warga Candimulyo Jombang Terbakar, Satu Petugas Damkar Sempat Pingsan Gara-gara Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.