Terusan JLLT Baru Tahap Pembebasan Lahan, Pemkot Surabaya Lobi Pemerintah Pusat Bangun SERR

Pemkot Surabaya memasukkan keberlanjutan Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT) sebagai prioritas. 

Foto Istimewa
Pembangunan Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT) atau Outer East Ring Road (OERR) mendapatkan sejumlah penyesuaian. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berencana menggeser rute JLLT menjadi menyusuri area pantai Surabaya Timur. 

"Di wilayah timur, kami juga meningkatkan kualitas jalan serta meningkatkan layanan transportasi umum seperti Suroboyo Bus dan Wira Wiri. Sehingga, ini akan sekaligus terhubung dengan Pelabuhan Tanjung Perak, Stasiun Gubeng, Stasiun Pasar Turi, dan selatan MERR," tandas Irvan.

Sebelumnya, JLLT menghadapi tantangan dalam keberlanjutan proyek tersebut. Di antaranya, besarnya kebutuhan anggaran untuk pembebasan lahan.

Untuk pembebasan lahan saja, Pemkot memprediksi kebutuhan anggaran mencapai Rp 7 triliun. 

Untuk menghemat anggaran, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sempat berencana menggeser rute JLLT menjadi menyusuri area pantai Surabaya Timur.

"JLLT itu digeser ya, bukan lewat yang perencanaan awal. Ini akan kita sampaikan kepada kementerian. Jadi, JLLT akan melintasi daerah-daerah pantai, tidak lagi ke tengah kota yang menuju Jalan MERR," ujar Wali Kota Eri dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (27/8/2024) silam.

Proyek infrastruktur pembangunan JLLT ini rencananya akan memiliki panjang sekitar 16,8 kilometer. 

Jalan dengan lebar 60 meter itu akan melintasi enam kecamatan di Kota Surabaya

Mulai dari Kecamatan Kenjeran, Bulak, Mulyorejo, Sukolilo, Rungkut dan Gunung Anyar.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved